Terbaru

Dituding Pembelajaran Tidak Optimal, Kepsek SMKS BNKP Luzamanu: Itu Tidak Benar

Kepsek SMKS BNKP Luzamanu |Foto: Haogo
Zega
Nias Utara,- Kepala SMK Swasta BNKP Luzamanu, Apoliswan Harefa, ST membantah tulisan dari salah satu media online tentang sekolah yang dipimpinnya dituding pembelajaran di sekolah itu tidak optimal. Menurutnya tulisan dimaksud tidak berimbang dan sama sekali belum dikonfirmasi kepadanya, jumat (16/8/2019).

Diketahui dari Apoliswan Harefa, bahwa ada salah satu website mirip media online yang akhir-akhir ini memberitakan tentang proses pembelajaran tidak optimal dan juga dirinya sebagai kepala sekolah diminta dicopot tanpa alasan yang jelas. 

Menurutnya, berita itu merupakan salah satu tindakan pencemaran nama baik serta mengarah pada pembunuhan karakter seseorang, bahkan saat ini dia pun telah berencana menempuh jalur hukum.

"Saya merasa dirugikan atas pemberitaan salah satu media online yang mengatakan masyarakat Minta Yayasan Segera Copot Kepsek SMK Luzamanu, itu berita hanya sepihak karena wartawan dari media online itu belum pernah mengkonfirmasi kepada kami seperti apa dan bagaimana yang terjadi di SMK Swasta BNKP Luzamanu ini, media online yang memberitakan itu tidak jelas dan ngawur karena tidak berpedoman pada kode etik jurnalistik, terlebih dahulu saya akan memberi hak jawab dan menempuh jalur hukum," kata Apoliswan sambil menyebutkan media online yang dimaksudkannya itu.

Kepada sejumlah wartawan yang menemuinya diruang kerjanya di SMK Swasta BNKP Luzamanu, Apoliswan Harefa menjelaskan media online yang memberitakan sepihak tentang sekolah yag dipimpinnya itu telah membuat kegaduhan ditengah-tengah masyarakat nias utara dikecamatan Lotu pada khususnya dan mengadu domba antara orang tua siswa dengan pihak sekolah bersama yayasan.

"Bahkan pada pemberitaanya itu, guru-guru SMK swasta BNKP Luzamanu tidak berterima berbagai tudingan itu, karena sampai saat ini proses pembelajaran tetap berjalan sebagaimana biasanya," tandasnya.

Dirinya sebagai kepala sekolah berharap kepada media yang memberitakan itu untuk menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan menunjukan sikap yang profesional sehingga berita yang dihimpun berimbang, sesuai fakta dan terpercaya. (Haogô Zega)

Iklan

Loading...
 border=