Terbaru

LSM LIPAN Tuding Kacabdisdik Sekongkol Dengan Mantan Kepsek SMAN 1 Latim

Kacabdisdik bersama mantan Kepsek SMA N
1 Latim |Foto: Haogo Zega 
Nias Utara,- Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdis) Provinsi Sumut Gunungsitoli, Gatimbowo Lase dituding melakukan konspirasi dengan mantan kepala sekolah SMAN 1 Lahewa Timur untuk membawa lari gaji guru GTT dan Pegawai Tata Usaha sebesar 29 juta lebih.

Tudingan itu disampaikan oleh Ketua Umum Sekretariat LSM Lembaga Independent Pemantau Nias (LIPAN) Sekepulauan Nias, Gazali Zega saat bertemu dengan wartanias.com di lotu, senin (16/9/2019).

"Jika benar Kacabdis Gunungsitoli pak Gatimbowo Lase tidak mengakui tandatangannya pada surat pernyataan mantan kepala sekolah SMAN 1 Lahewa timur itu, maka itu termasuk teori pembelaan dari Kacabdis terhadap mantan kepala sekolah, seakan ikut menutupi gaji guru GTT yang telah dibawa lari tersebut, kita mencurigai ada konspirasi antara Kacabdis dengan mantan kepala sekolah pada gaji guru yang 29 juta lebih itu, hal itu sengaja dibungkus rapi oleh kacabdis, kalau tidak ada konspirasi lalu kenapa tidak ada ketegasan darinya sebagai pucuk pimpinan," Kata Gazali Zega 

Dia menambahkan, puluhan guru GTT bersama Pegawai Tata Usaha yang telah dimintainya keterangan langsung membenarkan bahwa kacabdis Gunungsitoli dihadapan guru-guru telah turut mengetahui dan mendatangani surat pernyataan mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Lahewa timur itu untuk membayar lunas gaji tersebut.

Hal senada disampaikan oleh anggota DPRD Nias Utara dari Fraksi PDIP, Suardin Nazara bahwa pihaknya juga kesal kepada Kacabdis Gunungsitoli yang semudah itu mengatakan tandatangannya ditiru pada surat pernyataan mantan kepala sekolah SMAN 1 Lahewa Timur.

"Saya punya bukti kok, ada foto kacabdis saat turut mendatangani surat pernyataan mantan kepala sekolah itu, didepan saya ditandatangani itu dan ada juga guru-guru saat itu, memang mantan Kepala sekolah SMAN 1 Lahewa Timur itu seorang penipu, saya dukung hal ini dilapor saja ke pihak penegak hukum," tandas Suardin.

Sebelumnya, pernyataan Kacabdis Sumut Gunungsitoli saat dikonfirmasi wartanias.com melalui sambungan telepon seluler, rabu (12/9/2019). Gatimbowo Lase yang selama ini dikenal oleh sejumlah guru dinias utara sebagai pemimpin yang tegas, kini beberapa asumsi kekecewaan muncul akibat tidak diakuinya tandatangannya pada surat pernyataan mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Lahewa Timur pada bulan agustus lalu untuk segera membayar lunas gaji guru tersebut. 

"Cari aja dulu orangnya bang dengan baik-baik, nanti ambil keterangan saya setelah itu, tanya sama orangnya apa benar surat pernyataan itu, kalau tandatangan itu bisa ditiru-tiru aja bang, kan bukan aku yang membuat surat pernyataan itu bang, atau aku yang membuat surat pernyataan itu, ah udahlah," elak Gatimbowo Lase langsung memutus sambungan telepon, meskinpun telah dijelaskan berulangkali bahwa mantan kepala sekolah itu saat ini sulit ditemui dan tidak dapat juga dihubungi melalui telepon seluler. 

Diberitakan sebelumnya, Mantan Kasek SMAN 1 Latim Diduga Bawa Lari Gaji Guru Senilai 29 Juta Lebih. (Haogô Zega)

Iklan

Loading...
 border=