Terbaru

Tinjau Sejumlah Proyek, Kadis PUPR Nias Utara Turun Ke Lapangan

Kadis PUPR saat kelapangan |Foto: istimewa 
Nias Utara,- Untuk memastikan progres pembangunan jalan hotmix dan Sarana Air Bersih di kecamatan Alasa, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nias Utara meninjau langsung pekerjaan yang dilaksanakan rekanan, sabtu (21/12/2019).

"Seperti biasanya selama ini, saya harus meninjau semua pekerjaan rekanan termasuk jalan hotmix ini, karena ini merupakan pertama kalinya pembangunan jalan hotmix di kecamatan alasa," kata Kadis PUPR, Bernad Nazara.

Didampingi Kabid Bina Marga, Agus Hendrikus Zalukhu bersama Kabid Cipta Karya dan Sumber Daya Air, Frans Telaumbanua dari titik nol pembangunan hotmix didesa ombolata berjalan kaki hingga didepan kantor camat Alasa sembari menunjukan ruas yang harus segera diperbaiki kembali oleh rekanan.

"Pembangunan jalan hotmix ini di kecamatan alasa telah kami rencanakan untuk terus dilakukan secara tertahap, termasuk bahu jalan karena ada peralatan khusus untuk itu," ucap Bernad.

Selain pembangunan hotmix, Bernad Nazara juga meninjau lokasi sumber air di desa ombolata yang beberapa tahun sebelumnya terabaikan dari pemeliharaan. Barulah tahun 2019 ini sumber air itu mendapatkan kucuran dana melalui pemerintah daerah dan kini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Sumber air ini dibangun oleh BRR pada tahun 2008 yang lalu, tapi saat itu tidak semuanya berfungsi. Kemudian tahun 2013 oleh pemerintah pusat dari APBN memberikan mesin genset, pompa, dan reservoar, itu juga tidak berlangsung lama karena pengelolaan operasional dan pemeliharaanya tidak tersedia," terangnya.

Lebih jauh Bernad Nazara mengakui prihatin atas kondisi sumber air dan segala peralatan yang sudah ada itu, pihaknya tahun 2019 ini melalui Bidang Cipta Karya dan Sumber Daya Air mengembangkan jumlah sambungan rumah sebanyak 87 SR, memperbaiki mesin genset, menambah jaringan pipa, memperbaiki beberapa titik pipa yang bocor, namun hanya bisa terlayani jalur pipa ruas simpang tetehosi Ombolata menuju sumber air simangani. 

"Untuk jalur menuju kantor camat perlu dilanjutkan tahun 2020, karena pipa ex BRR banyak yang bocor," tambanya.

Untuk diketahui, Jalan hotmix yang sedang dibangun di kecamatan alasa itu nantinya sepanjang 1900 meter dengan biaya sebesar 2,7 milyar rupiah dengan bangunan pendukung drainase sepanjang 149 meter dan TPT sepanjang 188 meter. Sementara biaya pengembangan perpiaan sebesar 750 juta. (Haogô Zega)

Iklan

Loading...
 border=