Terbaru

Kades Sisarahili Ma'u Dapat Teguran 'Pahit' Dari Pemkab dan DPRD Nias


Kades Atoni Gulö |Foto: Ferry Harefa 
Nias, - Kepala Desa (Kades) Sisarahili Ma'u, Kecamatan Ma'u Kabupaten Nias, Atoni Gulö, bersama Ketua BPD Desa Sisarahili Ma'u, Faogoziduhu Gulö mendapatkan teguran 'pahit' dari Pemerintah Kabupaten Nias dan DPRD Kabupaten Nias karena terkesan pilih kasih dalam pelaksanaan program pembangunan di dalam desa. 

Teguran tersebut mereka dapatkan usai pihaknya memberikan pemaparan terkait alasan pembangunan di dusun 1 tidak diakomodir. Menurut mereka wilayah dusun 1 sangat rawan dan tidak aman apabila menitipkan barang atau bahan bangunan. Sehingga menurut mereka, hal inilah yang menjadi alasan utama tidak adanya perhatian di dusun 1.

"Barang atau bahan bangunan selalu dirusak dan hilang jika dititip disana pak," kata Faogoziduhu Gulö memberikan alasan pada RDP yang digelar di kantor DPRD Kabupaten Nias, Senin (17/02/2020).

Menanggapi jawaban Ketua BPD dan Pemdes tersebut, Bupati Nias melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Nias, F. Jeffry Wau menekankan bahwa alasan itu tidaklah tepat dan tidak seharusnya diucapkan oleh BPD dan Pemerintah desa. 

"Masalah 'Kurang Aman' di wilayah dusun 1 bukan suatu alasan yang tepat untuk tidak dilaksanakannya pembangunan di dusun 1 pak kades," kata Jeffry  

"Pembangunan di dalam desa, harus sama rata pak Kades, soal keamanan kurang terjamin, justru itu fungsi pemerintah desa untuk meminimalisir ketidakamanan itu. Bukan malah mentiadakan pembangunan. Itu tindakan dan keputusan yang salah pak Kades" tegasnya mengingatkan Kades Atöni Gulö dan Ketua BPD. 

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Nias, Maspena Gulö yang pada saat itu juga mengaku menyayangkan pernyataan dari ketua BPD dan Kades Sisarahili Ma'u. 

"Bapak-bapak jangan alergi jika dikritik, itu semua ada gunanya pak kades dan pak ketua BPD. Soal keamanan, pak ketua BPD yang notabene sudah pernah menjabat sebagai Kepala Desa selama dua periode, harusnya sudah mengantisipasi persoalan ketidakamanan tersebut. Bukan malah ketidakamanan itu dijadikan alasan ditiadakannya pembangunan di dusun 1," kata Maspena mengingatkan. 

Seterusnya dia menghimbau pihak Inspektorat Kabupaten Nias untuk melakukan pengecekan sekaligus monitoring di lapangan terkhusus di wilayah desa Sisarahili Ma'u. 

"Sesekalilah bapak-bapak dari pihak pemerintah turun kelapangan untuk melihat secara langsung kondisi desa kami," harapnya. (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=