Teka Teki Calon Kepala Daerah Nias Barat Yang Diusung PDI Perjuangan

Oleh: Eksaudin Zebua

Hari Rabu,  19 Februari 2020, DPP PDIP Mengumumkan Calon Kepala Daerah yang mereka usung untuk bertarung di Pilkada 2020. Di Sumut, ada 4 Pasangan Kepala Daerah yang diumumkan mendapat Rekomendasi DPP PDIP.

Spesial 2 Daerah diantaranya adalah Calon Kepala Daerah yang berada didataran Pulau Nias yaitu Nias Selatan dan Kota Gunung Sitoli.

Hal ini memang sangat spesial di Kepulauan Nias. Bertepatan dengan Viralnya Video RohBani "Auri Mate Hasambalo Omasido Khonia" #Rohbani2020.

Yang spesilnya Lagi, Tahun ini: 5 Daerah di Kepulauan Nias akan melaksanakan Pemilukada Serentak Tahun 2020.

Berangkat dari Fakta, Calon kepala Daerah yang akan maju Tahun 2020, di 4 Daerah dipastikan  Petahana akan bertarung kembali, Petahana Kabupaten Nias tidak bisa maju karena sudah dua periode.

Diantara 4 Petahana yang maju, 3 diantaranya adalah Kader PDIP, Gusit, Nisel dan Nias Barat. Petahana Nias Utara Kader Partai Golkar.

Kepastian dukungan dari PDIP sudah diperoleh oleh dua  kader petahana terbaik, nah yang menjadi pertanyaan, Petahana di Nias Barat yang merupakan kader terbaik, masih belum dipastikan akan diusung oleh PDIP.

Berbicara masalah prestasi Kader PDIP Petahana dikepulauan Nias dalam Hal Menyukseskan Partai PDIP di 3 Daerah dan juga dalam memenangkan Jokowi di Daerahnya masing masing, Para Kepala Daerah Petahana sama-sama memiliki Prestasi yang gemilang.

Boleh dibilang Nias Barat merupakan daerah yang tergolong sukses memenangkan PDIP di Daerahnya.

Tahun 2014 PDIP Hanya memiliki 2 Kursi DPRD, Sementara di Pemilu Serentak 2020 Jokowi Amin Menjadi pemenang dan Kursi DPRD Menjadi 5 Kursi di Nias Barat, tentu hal ini seharusnya bisa menjadi daya tarik DPP PDIP.

Kurang berprestasi apalagi Petahana di Nias Barat dalam hal membesarkan Partai, yang mana PDIP selalu menyebut kadernya sebagai Petugas Partai.

Ini kader sudah sangat sukses, Petugas Partai di Nias Barat sudah melaksanakan tugas dengan baik, data dan faktanya bisa dilihat lo...

Tapi apalagi, ada apa, mengapa, Petahana di Nias Barat masih ditunda rekomendasinya, apakah ada kader terbaik yang lain yang ditunggu akan mendaftar, sementara proses pendaftaran di DPC, DPD dan DPP untuk Bacalon Cakada sudah berjalan, dan belum ada Kader PDIP yang lain yang mendaftar sebagai petahana.

Akankah ada Putaran kedua Pengumuman khusus Kader Petahana lagi, atau Pengumuman untuk kader, atau untuk yang dikader?

Kota Solo yang santer dikabarkan secara Nasional yang merupakan kandang Banten, dan Kader Petahana (WakilWalikota) Dicalonkan Oleh DPC karena menang telak, Belum ikut diumumkan hari ini, sementara itu Kader Baru Gibran Rakabuming Raka Anak Presiden juga ikut mencalon yang merupakan peganggu Petahana, akankah rekomendasinya untuk Petahana atau untuk Kader baru (Gibran)?

Mungkinkah Nias Barat juga turut diganggu oleh Pesaing yang seperti di Solo sekelas Anak Presiden... Hehehe.

Yang ada di Nias Barat Ramai diisukan, PDIP juga ikut tertarik kepada Bacalon lain yang merupakan ASN tetapi didukung sekelas menteri dan Senator yang hampir membuatnya sekelas Gibran di Solo?

Mari kita tunggu, ini akan menarik, sambil stalking Medsos. 

Salam Aekhula, Hasambua.

Penulis adalah Jurnalis di wartanias.com