Terbaru

Akademi Komunitas Negeri Nias Utara Terancam Ditutup

Mahasiswa dan dosen Aknira di
DPRD Nisut |Foto: Haogo zega
Nias Utara,- Akademi Komunitas Negeri Nias Utara (Aknira) kini harus menerima kenyataan karena rencana kerjasama PSDKU di Universitas Sumatera Utara dikabarkan gagal, kamis (5/3/2020).

Dihadapan Pimpinan dan puluhan anggota DPRD Nias Utara dihadiri oleh Sekda dan beberapa kepala SKPD, sejumlah dosen Aknira menyampaikan kekesalan atas tindakan pemerintah daerah selama proses persiapan rencana kerjasama dengan USU.

"Kami baru mengetahui setelah bapak koordinator Aknira menyampaikan melalui WA grup kami bahwa rencana kerjasama PSDKU USU gagal, karena proposal yang diserahkan ditolak oleh pihak USU, kami berharap kepada bapak DPRD bersama pemerintah daerah untuk menyelamatkan Aknira ini," ucap dosen Aknira itu.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Hemin Bey Olivu Gulo yang merupakan salah satu dosen sejak Aknira ada pada tahun 2013 lalu, mengatakan pada penyusunan proposal untuk syarat kerjasama Program Study Diluar Kampus Utama (PSDKU) itu hanya membutuhkan waktu satu minggu dengan melibatkan panitianya dari pihak USU, Dosen Aknira, dan juga dari pemerintah daerah.

Namun yang terjadi selama ini, Dosen Aknira dan pihak dari USU pun tidak dilibatkan oleh pemerintah daerah dalam penyusunan proposal dimaksud.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Nias Utara Yaaman Telaumbanua mengatakan Aknira ini telah menghabiskan anggaran mencapai 50 miliar rupiah sejak tahun 2013 yang lalu sampai saat ini, gagalnya rencana kerjasama antara Aknira dengan USU itu menurutnya akibat ulah dari pemerintah daerah.

"Beberapa kali Rektor USU mengundang bupati nias utara untuk bertemu, tapi bupati tidak pernah menghargai undangan itu, tidak menghadiri pertemuan dengan rektor USU, bahkan mengirim surat kepada rektor USU tanpa tanda tangan dan tidak ada nomor surat, apakah itu yang namanya menjalin kerjasama?, lembaga DPRD ini harus bentuk Pansus dan langsung menemui rektor USU sehingga permasalahan dapat secepatnya terselesaikan," kata Yaaman bernada tegas. (Haogô Zega)

Iklan

Loading...
 border=