Terbaru

2 Warga Tagaule Yang Di Isolasi Di RSUD Gusit Tidak Mengalami Sesak Nafas

Salah seorang warga tagaule saat tiba di RSUD Gusit
|Foto: istimewa 
Nias, - Dua orang Warga Desa Tagaule Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias, berinisial KL (perempuan) dan FB (laki-laki) yang telah di rapid test dan saat ini sedang di isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli tidak mengalami sesak nafas.

"Syarat dan tanda seseorang menderita Covid-19 itu kan salah satunya sesak nafas. Nah, mereka berdua tidak mengalami sesak nafas," sebut Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nias saat menggelar Konferensi Pers di kantornya  di Gunungsitoli Selatan, Selasa (12/05/2020).

Bupati nias saat konfrensi pers
|Foto: Ferry Harefa 
Dijelaskannya juga kedua orang itu harus diisolasi sebagai salah satu bentuk pencegahan kemungkinan lain. Karena menurutnya kedua warga tersebut saat di rapid test menunjukkan positif reaktif. 

"Mereka ada sebanyak tujuh orang, yang lima orang isolasi mandiri di rumah sedangkan yang dua orang di isolasi di RSUD Gunungsitoli. sebelumnya, setelah diperiksa tim medis ketujuh orang ini mengidap penyakit malaria atau DBD," terang Bupati. 

Selanjutnya dia juga menyebutkan bahwa yang lima orang setelah diberikan obat malaria, mereka secara berangsur kondisinya membaik.

"Kita juga telah menginginkan tim ke wilayah itu untuk melakukan penyemprotan obat demam berdarah, tidak hanya di rumah mereka tetapi termasuk di sekitar desa Tagaule," tambah Bupati Nias yang pada saat itu turut didampingi oleh wakil Bupati Nias, Sekda Kabupaten Nias dan unsur dari Kodim 0213/Nias. (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=