Terbaru

Seorang Warga di Nias Utara Tewas Gantung Diri di Dapur Rumahnya

Warga yang gantung diri di Nias utara |Foto : istimewa 
Nias Utara, - Fatizatulo Telaumbanua alias Ama Deti (48) warga Dusun II Desa Hilinduruwa Kecamatan Sawo Kabupaten Nias Utara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi gantung diri di dapur rumahnya, Kamis (14/05/2020).

Dalam keterangannya Kapolsek Tuhemberua melalui PS Paur Humas Polres Nias Bripka Restu Gulo yang dihubungi Wartanias.com, menyebutkan bahwa korban meninggal murni karena bunuh diri. 

"Pada hari Kamis tanggal 14 Mei 2020 sekira pukul 06.30 wib Personil Polsek Tuhemberua mendapat informasi dari Kepala Desa Hilinduruwa bahwa ada seorang laki-laki yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi gantung diri," tutur Bripka Restu. 

Berdasarkan informasi tersebut, kata Bripka Restu, personil Polsek Tuhemberua langsung melaksanakan olah dan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) tentang penemuan mayat itu. 

"Dari keterangan istri korban, Moniat Harefa alias Ina Deti menerangkan bahwa sekira pukul 05.00 WIB, dianya tidak melihat suaminya diranjang tempat tidurnya sehingga saat itu dia mencari suaminya di ruang dapur rumahnya. Dan saat itu dia menemukan suaminya dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi gantung diri dengan menggunakan seutas tali/kabel listrik berwarna putih," papar Bripka Restu. 

Setelah melihat korban, sambung Bripka Restu, Moniat Harefa selanjutnya memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarganya dan Kepala Desa Hilinduruwa dan selanjutnya Kepala Desa Sawo memberitahukan kejadian tersebut kepada Kapolsek Tuhemberua.

"Dari hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas Sawo, Bakti Husada Harahap menerangkan bahwa bagian luar tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dari tubuh korban ditemukan juga selembar kertas di saku celana korban yang berisi pesan untuk istrinya 'Selamat tinggal Ina Deti, Bologo dòdòu Balasa Wa'omasigu Khòu' yang artinya dalam Bahasa Indonesia 'selamat tinggal Ina Deti, maafkan aku atas Balasan kasih sayangku padamu'," tambah Bripka Restu menjelaskan. 

Selanjutnya Bripka Restu memberitahukan bahwa atas kejadian tersebut, Moniat Harefa alias Ina Deti selaku istri korban telah membuat pernyataan bahwa dianya tidak keberatan atas meninggalnya Fatizatulo Telaumbanua alias Ama Deti. 

"Istrinya juga menyatakan bahwa jasad suaminya tidak perlu diautopsi," tutup Bripka Restu. (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=