KPU Gunungsitoli Aktifkan Kembali PPK dan PPS Untuk Pilkada 2020
 |
| KPU Kota Gunungsitoli |Foto: Ferry Harefa |
Gunungsitoli, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gunungsitoli kembali mengaktifkan badan adhoc (PPK dan PPS) di wilayah kerja KPU Kota Gunungsitoli. Pengaktifan badan adhoc tersebut bertujuan untuk persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak di wilayah Kota Gunungsitoli yang akan dilaksanakan pada tanggal 09 Desember 2020 mendatang.
Dalam keterangannya, Komisioner KPU Kota Gunungsitoli Devisi Hukum, Juliman Berkat Harefa menjelaskan bahwa Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah diaktifkan kembali melalui SK tertanggal 15 Juni 2020.
"Sebanyak 303 orang PPS dan 30 orang PPK di wilayah kerja KPU Kota Gunungsitoli telah kita aktifkan kembali untuk persiapan pelaksanaan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli," kata Juliman pada rapat konsolidasi yang digelar di aula kantor KPU Kota Gunungsitoli, Selasa (16/06/2020).
Sebelumnya pada kesempatan itu Komisioner KPU Kota Gunungsitoli Devisi SDM dan Parmas, Happy Suryani Harefa mengingatkan agar para penyelenggara Pemilu khususnya para PPS agar bekerja secara profesional dan penuh integritas.
"Dan kita berharap agar rekan-rekan semua dapat bijaksana dalam menggunakan media sosial, rekan-rekan harus menunjukkan sikap independen dan netral sebagai penyelenggara," kata Happy
Sementara itu, Fajarman Zalukhu bagian Devisi Program dan Data KPU Kota Gunungsitoli pada saat itu mengharapkan agar para penyelenggara Pemilu dapat bekerja sesuai dengan protokoler kesehatan Covid-19.
"Tetap menggunakan masker, cuci tangan serta jaga jarak agar terhindar dari ancaman virus Corona atau Covid-19," sebut Fajarman.
Darni Saleh Baeha selaku Kadiv Teknis KPU Kota Gunungsitoli, pada kesempatan itu juga memaparkan bahwa kedepan PPDP akan segera direkrut melalui PPS.
"Informasi perekrutan akan segera kita sampaikan pada bulan Juni ini. Oleh karena itu kita mengharapkan agar PPDP yang direkrut nantinya dapat bekerja secara optimal dan diutamakan yang memiliki kemampuan mengoperasikan komputer, android dan lainnya," harap Darni. (Ferry Harefa)
