Terbaru

Sejumlah Aktivis 'Tantang' Bupati Nias Utara Buka-bukaan Terkait Ambulance 700 Juta

Ambulance covid-19 di nias utara |Foto: wira Zalukhu 
Nias Utara,- Bupati Nias Utara sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ditantang oleh sejumlah aktivis di Nias Utara untuk buka-bukaan ke publik atas kemewahan Ambulance covid-19 senilai 700 juta, sabtu (27/6/2020).

Ambulance jenis Toyota Hiace Premio sesuai Rencana Kegiatan Belanja (RKB) Tim Gugus Tugas senilai 700 juta dianggap sangat fantastis jika dibandingkan dengan harga ambulance lainnya yang sudah ada di seluruh Puskesmas di nias utara.

"Dalam RKB gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di nias utara tertera 700 juta untuk membelanjakan ambulance yang baru diserahterimakan kemarin itu, jadi tentunya juga ambulance tersebut memiliki kemewahan tersendiri yang serba wahhhh dibanding ambulance lainnya, masyarakat menunggu penjelasan itu dari Pak Bupati Ingati Nazara," ucap Agusman Hulu salah satu aktivis di Nias Utara.

Menurut Agus, Bupati Nias Utara harusnya memikirkan asas manfaat terhadap pengadaan mobil ambulance yang baru itu, apalagi saat ini nias utara masih zona hijau covid-19 sehingga tidak terlalu diprioritaskan pengadaan ambulance itu sebenarnya.

"Saya melihat tim gugus tugas di nias utara sudah melalaikan pemberikan himbauan kepada masyarakat, lebih mementingkan hal-hal yang tidak urgen," tutur Agus.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Aktivis lainnya, Nosama Zega mengharapkan kepada Bupati Nias Utara selaku ketua tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 segera memberi penjelasan yang masuk akal terkait ambulance yang sangat fantastis itu.

"Beranikah pak bupati membuka kepada publik apa saja keunggulan ambulance yang baru dibelanjakan itu, sehingga tidak menuai kritikan dari berbagai kalangan," ucapnya.

Nosama Zega menyarankan kepada bupati nias utara mengedepankan transparansi untuk mengantisipasi berbagai kecurigaan karena sumber anggaran Covid-19 itu adalah keuangan negara bukan uang pribadi.

Sebelumnya, telah dikonfirmasi kepada pemerintah daerah melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Utara, Herman Zebua selaku pengguna anggaran Covid-19, namun tidak ingin memberikan keterangan resmi tentang pengadaan mobil Ambulance tersebut.

"Lebih bagusnya dikonfirmasi langsung kepada PPK di dinas kesehatan, karena dia yang membelanjakan semua," jawab Herman singkat. 

Diketahui saat ini, Ambulance yang baru dibelanjakan tersebut telah diparkir di samping kantor dinas kesehatan kabupaten nias utara. (Wira Zalukhu)

Iklan

Loading...
 border=