Dr. Melli Telaumbanua Bantah Isu Yang Menuding Dirinya Menahan Visum Pasien

Dokter Melli Rizki Putri Telaumbanua |Foto: Haogo Zega

Nias Utara ,- Dokter Melli Rizki Putri Telaumbanua membantah sejumlah informasi yang menudingnya menahan visum pasien di UPT Puskesmas Tuhemberua.

"Informasi di sejumlah media online yang menuliskan saya menahan visum pasien itu tidak benar, itu juga informasi sepihak, dan belum dikonfirmasi ke saya sebelumnya," katanya.

dr. Melli yang di wawancarai di ruang kerjanya di UPT Puskesmas Tuhemberua, jumat (17/7/2020) kepada wartanias.com mengatakan hari ini dirinya telah datang ke Polsek Tuhemberua sekalian menjelaskan tentang pemberitaan yang menudingnya menahan visum tesebut.

"Barusan saya dari Polsek Tuhemberua dan sekalian menjelaskan tentang berita itu, bahwa saat itu hari minggu dini hari tanggal 14 juni menerima telpon dari pihak puskesmas ada pasien sebanyak tujuh orang ingin berobat dan di visum, karena dini hari maka saya beri petunjuk untuk dilakukan pengobatan dan khusus visum diberitahukan ke pasien agar kembali besok pagi atau pasiennya bisa ke puskesmas lain yang ada dokter," jelasnya.

Keesokan harinya tanggal 15 juni sebulan yang lalu, lanjut dr. Melli hanya empat orang yang menemuinya untuk divisum diantara ketujuh pasien yang mendatangi puskesmas pada dini hari sebelumnya. Hasil visum keempat pasien yang menemuinya itu telah diserahkan ke Pihak polsek Tuhemberua. Jadi visum untuk ketiga orang lagi yang belum menemuinya itu tidak bisa dibuatkan karena belum diperiksanya.

"Ada SOP untuk melakukan visum itu bukan hanya diperiksa begitu saja lalu diobati, seorang dokter itu mengeluarkan hasil visum harus bertemu dan melihat secara langsung serta melakukan pemeriksaan kepada pasien karena itu nanti laporan yang kami serahkan ke pihak kepolisian," tuturnya.

dr. Melli mengakui ada seseorang yang bertemu dengannya di puskesmas tuhemberua ingin berobat bukan divisum pada tanggal 13 juli 2020 kemarin yang sekarang mengatakan dibeberapa media online visumnya telah ditahan.

"Saya baru ditemuinya pada 13 juli 2020 kemarin tapi katanya hanya untuk berobat saja dan bukan untuk divisum, makanya juga saya heran sekarang dia bilang sudah divisum dan sudah ditahan dokter," terang dr. Melli dan berharap kepada seluruh pembaca berita di media online yang menuding dirinya menahan visum pasien untuk dipertimbangkan kebenaran informasi dimaksud. (Haogô Zega)