Terbaru

Polsek Sirombu Tengah Selidiki Kasus Dugaan Penganiayaan Oknum Wartawan

Kapolsek Sirombu Ipda Osiduhugo Daeli |Foto: Eksaudin 
Nias Barat,- Kapolsek Sirombu Ipda Osiduhugo Daeli, membenarkan telah menerima pengaduan masyarakat atas kasus penganiayaan oknum Wartawan atas nama Hasan Hia yang terjadi di Desa Fadoro Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat dan kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan, Senin, 27/04/2020).

Ipda O Daeli mengatakan bahwa atas kasus itu, baik Hasan Hia dan Ama Markus (Kades Fadoro) sama-sama mengaku sebagai korban dan telah sama-sama juga membuat laporan di Polsek Sirombu.

Saat ini, Polsek Sirombu sedang bekerja pada tahap pemeriksaan saksi-saksi dan selanjutnya digelar perkara dan penetapan status tersangka.

"Jadi, Kejadian itu benar-benar terjadi, dan dua-duanya datang ke polsek membuat laporan dan pada prinsipnya kedua-duanya mengaku sama-sama korban," kata Oshiduhugo.

"Kedua-duanya sudah melakukan Visum juga, sampai sekarang kita masih mengerjakan, masih memeriksa beberapa saksi-saksi, setidaknya bisa membuka tabir kejadian itu, yang menjadi acuan kita dalam menentukan siapa yang jadi tersangka," jelas Kapolsek Sirombu.

Ia mengatakan, bahwa Polisi benar-benar Independen dan Profesional dalam menangani kasus ini, tanpa dipengaruhi oleh pihak manapun.

"Kami tetap independen dalam menangani kasus ini dan kami tidak dipengaruhi oleh siapapun, apa adanya nanti kasus ini, apa yang terbuka, apa yang terkuak dari fakta-fakta dari saksi-saksi nanti itu yang kita sajikan," terang Osiduhugo Daeli.

Dari informasi yang diperoleh, kronologi singkat dari kejadian tersebut menurut penuturan Hasan Hia terjadi pada hari Sabtu, 25/07/2020 lalu. Ia bersama dua orang lainnya tengah mendirikan bangunan yang direncanakan sebagai tempat usaha Panglong diatas tanah warisan miliknya.

"Tetapi tiba tiba, adik kandung Kades Fadoro inisial IPH datang marah-marah mengklaim itu milik mereka. Kemudian saya meminta agar bisa dibicarakan baik baik dan menyuruh agar pak Kades dipanggil karena Ia pasti lebih tau," ujar Hasan.

Kemudian setelah itu, IPH datang bersama abangnya (Kades) lalu, Hasan meminta agar mereka duduk membicarakan, lalu Kades mengatakan apa itu, apa itu, lalu melepaskan pukulan disusul dua orang lainnya.

Atas kejadian itu, Hasan mengalami lebam dibagian kepala dan kakinya memgalami luka-luka dan kasus tersebut telah Ia Laporkan ke Polsek Sirombu.

Ketika dikonfirmasi kepada Kades Fadoro FH Alias Ama Markus, Ia mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum, apapun adanya atas kasus tersebut. (Eksaudin Zebua

Iklan

Loading...
 border=