Terbaru

BNNK Gunungsitoli Gelar Talkshow Desiminasi Informasi P4GN

Sosialisasi P4GN oleh BNNK Gunungsitoli |Foto: istimewa 
Gunungsitoli, - Bahaya Narkoba sangat mengancam keselamatan generasi penerus bangsa khususnya di Negara Republik Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Kepala BNN Kota Gunungsitoli, Kompol Arifieli Zega kepada pengurus dan anggota karang taruna Kota Gunungsitoli yang di undang pada diseminasi informasi P4GN melalui talkshow di lingkungan masyarakat tahun 2020 yang diselenggarakan di de'Pakar Resto Kota Gunungsitoli, Jum'at (28/08/2020).

Kata Arifieli, hingga saat ini Narkoba merupakan ancaman bagi kehidupan manusia. Bahkan menurut dia, Indonesia juga merupakan salah satu Negara yang memiliki kasus Narkoba tertinggi sampai saat ini.

"Presiden Jokowi sendiri menyebutkan bahwa di Indonesia, termasuk negara darurat Narkoba. Dan ini menjadi ancaman bagi generasi penerus bangsa," sebut Kompol Arifieli.

Pada kegiatan diseminasi yang diikuti oleh organisasi Karang Taruna Kota Gunungsitoli itu, Kompol Arifieli berharap agar Karang Taruna menjadi perpanjangan tangan BNN dalam mensosialsasikan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

"Sumatera Utara juga termasuk salah satu daerah tertinggi kasus Narkoba di antara 5 daerah lain di Indonesia," tuturnya. 

Pada kesempatan itu, Kompol Arifieli Zega yang bertindak sebagai Narasumber menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan serta ancaman yang diakibatkan oleh Narkoba terhadap kehidupan manusia.

Untuk itu dia mengharapkan seluruh pihak menjadi penggiat anti Narkoba karena menurutnya dalam hal pengedaran barang haram tersebut, pasti ada unsur politisnya. 

"Begitu generasi penerus kita sudah menjadi pengguna narkoba, maka alur berpikirnya tidak lagi stabil atau tidak lagi jernih. Nah dengan kondisi ini, maka otang lain dengan mudah datang memprovokasi dan mengadu domba," jelasnya. 

Selanjutnya dia menghimbau agar masyarakat lebih waspada dan selektif dalam mengonsumsi makanan tertentu karena menurutnya, saat ini cara-cara menyelipkan barang haram tersebut ialah termasuk pada makanan tertentu seperti permen yang dikemas untuk dikonsumsi oleh anak-anak. (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=