Terbaru

Hasil Rapid Tes, 25 Orang Yang Kontak Fisik Dengan SZ Reaktif Covid-19

Warga yang kontak fisik dengan SZ saat rapid tes |Foto: Ferry Harefa 
Gunungsitoli,- Dari hasil pemeriksaan rapid tes terhadap sejumlah warga yang sempat kontak fisik dengan SZ, terdapat sebanyak 25 orang yang reaktif covid-19. 

Dari 25 orang tersebut, 23 orang jemaat gereja Bethani pasar Yaahowu Gunungsitoli dan 2 orang lainnya merupakan warga yang sempat kontak fisik saat acara lain. 

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli Wilser Napitupulu kepada wartanias.com, Sabtu (22/08/2020) malam. 

"Ia benar" jawab Wilser saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (22/08/2020).

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Gunungsitoli Onahia Telaumbanua juga saat dihubungi wartanias.com membenarkan informasi tersebut. 

"Informasi tersebut benar. Mereka akan segera di rujuk di RSUD Gunungsitoli untuk menjalani Swab Tes TCM," ujarnya. 

Ia menambahkan, pemerintah kota Gunungsitoli telah menyurati pihak Gereja Bethani Pasar Yaahowu Gunungsitoli untuk meniadakan ibadah tatap muka mulai besok, Minggu (23/08/2020). 

"Kita udah menyurati Gerejanya untuk tidak melaksanakan ibadah tatap muka dulu dan menyarankan untuk ibadah dirumah, agar tidak menambah penularan yang meluas," imbuhnya. 

Sepertinya diberitakan sebelumnya bahwa warga yang kontak fisik dengan SZ jalani rapid tes di Puskesmas Gunungsitoli.

Bahkan sebelumnya juga, Wilser menghimbau kepada seluruh masyarakat yang merasa dirinya telah bertemu bahkan kontak fisik dengan SZ agar segera memeriksakan dirinya. (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=