SMPN 4 Lahewa Timur Bantah Isu Pemaksaan Siswa Beli Android
SMPN 4 Lahewa Timur |Foto: wira Zalukhu |
Nias Utara, - Pihak SMP Negeri 4 Lahewa Timur, Kabupaten Nias Utara memberi klarifikasi tentang isu yang beredar di tengah masyarakat terkait pemaksaan siswa membeli Hand phone (HP) tipe android.
Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Kepala SMP Negeri 4 Lahewa Timur, Trimijaya Lase membantah pihaknya memaksa siswa beli HP tipe android.
"Aturan yang telah di sampaikan pihak Dinas Pendidikan kabupaten Nias utara semasa pandemik Covid-19 ini itulah pedoman kita di dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah, belajar dalam jaringan (Daring) dan belajar Luar jaringan (Luring), bahkan kita telah menyampaikan ke pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Nias utara, kalau di SMP Negeri 4 Lahewa Timur tidak bisa melaksanakan belajar dalam jaringan mengingat orangtua atau siswa tidak semua memiliki HP tipe android itu, jelasnya, Selasa (25/08/2020).
"Seandainya ada oknum salah seorang Guru yang mengatakan demikian seakan memaksa siswa membeli HP tipe android, kita harus selidiki, rencana setelah tanggal 1 September 2020 akan kita adakan pertemuan bersama bapak ibu guru, karena beberapa minggu terakhir ini tidak bisa melaksanakan kegiatan belajar baik menjemput soal di sekolah maupun mengantar jawaban secara tatap muka," tambah Trimijaya lase
Pihaknya berharap informasi seperti ini jangan terlalu di beberkan di kalangan masyarakat, dan selanjutnya dia berharap baiknya orangtua siswa/masyarakat langsung bertanya di sekolah dan dan juga di rumah.
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Nias Utara, Zulmakmur Telaumbanua saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pembelajaran daring dan luring belum ada aturan yang mengharuskan siswa memiliki HP tipe android.
"Ada dua metode cara penyampain pembelajaran saat pendemik ini, dalam jaringan dan luar jaringan namun belum pernah ada aturan yang mengharuskan siswa memiliki HP tipe android," ungkap Zulmakmur.
Pihaknya berharap agar sekolah-sekolah yang ada di wilayah kabupaten Nias utara selalu berpedoman pada aturan yang ada lebih pada masa seperti saat ini, tetap menerapkan protol kesehatan. (Wira Zalukhu)