Terbaru

Stok Cartridge Untuk Swab TCM Covid-19 di RSUD Gunungsitoli Mulai Habis

Petugas Medis RSUD Gunungsitoli sedang menggunakan alat Swab TCM Covid-19 |Foto: istimewa 
Gunungsitoli,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli dikabarkan mulai kehabisan stok cartridge alat untuk Swab Tes Cepat Molekuler (TCM) covid-19. 

Cartridge yang dimiliki RSUD Gunungsitoli sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Pulau Nias tersebut terbatas. Padahal, cartridge itu yang menjadi kunci alat untuk bisa lakukan pemeriksaan tes swab. Sehingga, alat TCM itu pun tidak dapat digunakan pada semua pasien yang reaktif covid-19.

Kepala Seksi Pelayanan RSUD Gunungsitoli, dr. Hotman Purba saat dikonfirmasi Wartanias.com, Sabtu (29/08/2020) membenarkan bahwa cartridge untuk Swab TCM bagi pasien reaktif covid-19 dari hasil rapid tes stoknya mulai menipis dan akan habis. 

"Stok memang mulai menipis tapi saya belum dapat laporan dari kepala ruangan hari ini apakah udah habis atay belum. Kita akan umumkan resmi klo cartridge Swab TCM kalau nanti udah habis. Mungkin hari senin nanti info validnya," ucapnya. 

Hotman Purba menjelaskan, pihaknya udah mengajukan dari tiga minggu yang lalu penambahan cartridge tersebut dari dinas Kesehatan Provinsi. 

"Semoga beberapa hari kedepan cartridge nya udah nyampe. Katanya sudah dalam pengiriman  , namun belum tau berapa yang dikirim untuk kita di RSUD Gunungsitoli," tuturnya. 

Solusi terbaik bila ada pasien reaktif covid-19 hasil rapid tes di wilayah Pemda di Pulau Nias menurut dia mengirim sendiri sampelnya ke Medan. 

"Ada baiknya juga Dinkes Kota misalnya ambil sampel swab sendiri kirim sampelnya ke Medan. Bisa ke RS USU atau ke RS Adam Malik melalui perantaraan Dinkes Provinsi SU. Kalau memang nanti masalah cartridge TCM ini habis di RSUD Gunungsitoli ini mungkin salah satu alternatif demi tegaknya Diagnosis Covid-19 pada pasien-pasien yang sudah reaktif hasil Rapid Test," tambahnya. (Budi Gea

Iklan

Loading...
 border=