Hari Ini, Kasus Positif Covid-19 di Gunungsitoli Kembali Bertambah 6 Orang
Kadis Kominfo Kota Gunungsitoli Onahia Telaumbanua |Foto: Budi Gea |
Gunungsitoli, - Kasus Positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab TCM di RSUD Gunungsitoli kembali bertambah 6 orang per tanggal 09/09/2020.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Gunungsitoli Onahia Telaumbanua saat menggelar konferensi pers di kantor Diskominfo Pemko Gunungsitoli, Rabu (09/09/2020) sore.
Kemarin tangaal 8 september 2020 setelah dilakukan Swab TCM kepada 2 orang ternyata keduanya hasilnya positif Covid-19. Idealnya kemarin kami informasikan namun karena ada acara kami infokan sekarang
"Kemarin ada 2 orang kasus Positif dan hari ini ada 4 orang. Jadi totalnya 6 orang," ujarnya
Dengan demikian menurut Onahia, total kasus Positif Covid-19 Kota Gunungsitoli menjadi 71 orang.
"Jadi total keseluruhan warga Kota Gunungsitoli yang terkonfrimasi positif Covid-19 adalah 71 orang," ucapnya.
Tanggal 8 september 2020 adalah:
1. ST, (53) Perempuan, warga Dahana Gawu-Gawu Kecamatan Gunungsitoli, sekarang diisolasi di Rumah, pekerjaan PNS di RSUD Gunungsitoli. Ia adalah isteri dari OH yang meninggal dunia.
2. AZ, (30), Laki-laki, Warga di Desa Hilikare, Desa Hambawa, Gunungsitoli Utara, sedang isolasi di Puskesmas Gunungsitoli Barat, Pekerjaan Honorer di RSUD Gunungsitoli.
9 September 2020 adalah:
1. NPUG (25), Perempuan, warga di Desa Tuhegeo I, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi. Pekerjaan PNS di RSUD Gunungsitoli. Isolasi di rumahnya.
2. RJH, (13), laki-laki, desa dahana Gawu-Gawu. Sebagai pelajar di salah satu sekolah di Gunungsitoli. Sekarang Isolasi di rumah. Ia adalah anak dari ST dan OH (alm).
3. JVZ, (13), perempuan, jalan Laraga Perumnas Fodo Gunungsitoli. Sekarang diisolasi di rumahnya. Ia seorang pelajar.(ibunya sebagai pegawasi di RSUD)
4. NNAD, (34), perempuan, Warga di Jalan Subilah, Desa Luaha Laraga, Gunungsitoli. Profesi sebagai PNS di Pemda Nias.
"Tentu data ini terus menerus ada kenaikan yang terkonfirmasi positif. Saya menghimbau agar ini jangan dibilang hoaks. Ini benar-benar nyata. Bahkan ada yang meninggal sejumlah 4 orang," tutur Onahia.
"Harapan kita kedepan yang sehat ini semakin bertambah," harapnya. (Budi Gea)