Kacabdisdik Gusit: Jangan Jadikan Covid-19 Alasan Untuk Mengurangi Aktivitas
Kacabdisdik Gunungsitoli saat di SMK N 2 Gunungsitoli |Foto: istimewa |
Gunungsitoli, - Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Gunungsitoli, Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Gatimbowo Lase menyatakan bahwa isu Covid-19 jangan dijadikan sebagai alasan untuk mengurangi aktivitas dalam menunaikan tugas-tugas terutama di bidang pelayanan pendidikan.
Hal itu disampaikan Gatimbowo saat melaksanakan kunjungan di SMK Negeri 2 Gunungsitoli dalam rangka penyampaian materi sebagai bagian dari program gerak maju pendidikan Sumatera Utara, Senin (28/09/2020).
"Saya mau menegaskan jangan sekali-sekali bapak ibu membuat alasan Covid-19 untuk mengurangi aktivitas dan kewajiban sebagai tenaga pendidik. Hidup mati telah diatur oleh tuhan kita. Kapan, dimana, mengapa kita meninggal? semua itu telah diatur oleh yang kuasa," tegasnya.
"Jika kita tidak tau kapan sehelai rambut kita kapan tumbuh dan juga rontok, maka itu bukti bahwa kita juga tidak akan pernah tahu kapan kita akan dipanggil oleh sang kuasa," tambah Gatimbowo memberikan motivasi kepada para guru-guru di sekolah tersebut.
Berdasarkan hal tersebutlah, Gatimbowo menghimbau serta mengharapkan agar guru-guru yang berada diwilayah kerja Cabang Dinas Gunungsitoli untuk tidak mengabaikan tugas hanya karena alasan takut Covid-19 atau virus Carona.
"Terkadang semua dijadikan sebagai alasan. Ada orang tidak mau bekerja dengan alasan menghidari kerumunan di tempat kerja, tetapi dia berkumpul di tempat lain. Nah inilah hal-hal yang perlu kita antisipasi agar kita selalu menjalankan tugas sebagaimana mestinya," harapnya.
Selain itu pada kesempatan itu, Gatimbowo memberikan motivasi kepada seluruh peserta pertemuan pada saat itu sambil menyampaikan materi berupa ilustrasi-ilustrasi yang bersifat motivasi.
Selanjutnya dia berharap agar apa yang telah dipaparkan dapat menjadi acuan dan juga motivasi dari tenaga pendidik agar senantiasa memiliki keinginan untuk melakukan yang terbaik dalam meningkatkan kinerja pendidikan Sumatera Utara yang bermartabat.
Sekalipun demikian, Gatimbowo juga tidak lupa memberikan himbauan agar pada setiap proses pelaksanaan kegiatan belajar, hendaknya tetap menerapkan protokoler kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Sebelumnya, pada kesempatan itu, kepala sekolah SMK Negeri 2 Gunungsitoli, Tedeus Talialulu Ndruru menyebutkan bahwa tenaga pendidik yang ada di SMK yang dipimpinnya itu ada sekitar 40 orang lebih.
"Kita berharap agar saudara-saudari Bapak ibu guru untuk tetap menjalankan tugas dan kewajiban kita dalam memajukan pendidikan Sumatera Utara yang bermartabat," harap Tedeus.
Pada saat itu, Tedeus juga berharap agar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gunungsitoli, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara untuk dapat memberikan motivasi beserta arahan dan bimbingan kepada seluruh tenaga pendidik yang ada di SMK Negeri 2 Gunungsitoli itu.
Terlihat pada saat itu, pertemuan tersebut turut dihadiri oleh tenga guru SMK Negeri 2 Gunungsitoli, staf dan juga unsur mahasiswa PPLT dari IKIP Gunungsitoli. (Ferry Harefa)