Terbaru

Partai Nasdem Tak Berkutik di Pilkada Kota Gunungsitoli Tahun 2020

Ketua DPW dan DPD Partai Nasdem |Foto: istimewa 

Gunungsitoli,- Partai Nasional Demokrat (NasDem) dipastikan tak berkutik di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli tahun 2020. 


Hal itu sehubungan dengan pendaftaran Paslon Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli tahun 2020 sampai dengan berakhirnya pendaftaran pada tanggal 6 September 2020, yang mendaftar di KPU Kota Gunungsitoli hanya satu Pasangan Calon yaitu Lakhomizaro Zebua-Sowa’a Laoli yang juga merupakan Pasangan Petahana.


Pasangan Ini diusung oleh 8 (delapan) Partai Pengusung dan 1 Partai Pendukung, kecuali Partai Nasdem. 


8 Partai pengusung ini memiliki 23 kursi dari 25 kursi DPRD Kota Gunungsitoli. Sedangkan partai Nasdem hanya memiliki 2 kursi. 


Konon Partai Nasdem berencana mengusung Paslon berbeda, dimana Rekomendasi Partai tersebut diberikan kepada Paslon Martinus Lase-Hadirat Gea. 


Namun gagal mendaftarkan jagoannya karena Partai Nasdem tidak mampu berkoalisi dengan Partai Lain untuk memenuhi syarat minimal 20 % dari Jumlah Kursi di DPRD Kota Gunungsitoli. 


Sebagai informasi jumlah kursi DPRD Kota Gunungsitoli adalah 25 kursi, sehingga syarat minimal 20 % adalah 5 Kursi. Sementara jumlah kursi Partai Nasdem hanya 2 Kursi.


Ketika dikonfirmasi kepada Ketua DPD Partai Nasdem Kota Gunungsitoli Denisman Bu'ulolo, Selasa (08/09/2020) membenarkan bahwa Partai Nasdem gagal berkoalisi dan gagal mendaftar pada Pilkada Kota Gunungsitoli tahun 2020. 


"Kami di DPD Kota Gunungsitoli tidak bisa disalahkan karena dari awal DPD Nasdem Kota Gunungsitoli mengusulkan Paslon Lakhomizaro Zebua-Sowa’a Laoli sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli tahun 2020 ini," ujarnya. 


Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena keputusan final dan yang merekomendasikan siapa Bapaslon yang diusung partai Nasdem adalah DPP. 


"Karena keputusan DPW dan DPP itu adalah keputusan Politik. Ya kita terima," ungkapnya. 


Sementara itu, salah seorang simpatisan Partai Nasdem di Kota Gunungsitoli yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan bahwa Gagalnya Partai Nasdem berkoalisi adalah bukti kegagalan Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Utara, Iskandar. 


"masa orang-orang yang gagal pilkada dan gagal pileg diusung kembali, aneh-aneh memang Iskandar ini, saya pribadi sebagai yang simpatisan partai menyarankan kepada Ketua Umum Partai Nasdem yang terhormat Bapak Surya Paloh, hendaknya mengevaluasi Iskandar, hanya karena keegoisan Iskandarlah citra Partai Nasdem yang selama ini sangat baik di Kota Gunungsitoli menjadi tercoreng," tutur pria yang dikenal cakap berbicara tersebut.


Dengan gagalnya pendaftaran Paslon Martinus Lase-Hadirat Gea di KPU Kota Gunungsitoli, maka ini sebagai sebuah kesimpulan bahwa Partai Nasdem tak berkutik di Pilkada Kota Gunungsitoli tahun 2020. (AH

Iklan

Loading...
 border=