Harga Barang Dan Jasa Bulan September 2020 di Gunungsitoli Alami Kenaikan

Kepala BPS Kota Kota Gunungsitoli Sabar Alberto Harianja |Foto : istimewa 

Gunungsitoli,-  Perkembangan harga barang dan jasa di Kota Gunungsitoli pada bulan September 2020 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. 

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Gunungsitoli bahwa Gunungsitoli pada Bulan September 2020 mengalami Inflasi sebesar 1,00 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,92 pada bulan Agustus 2020 menjadi 104,96 pada bulan September 2020. 

"Inflasi tahun kalender Kota Gunungsitoli selama Tahun 2020 sebesar 2,50 persen dan laju inflasi “year on year” (September 2020 terhadap September 2019) sebesar 1,91 persen," ujar Kepala BPS Kota Gunungsitoli, Sabar Alberto Harianja dalam keterangan tertulisnya kepada wartanias.com wartanias.com, Jumat (02/10/2020). 

Dijelaskannya, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan 4 (empat) kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi pada bulan September 2020 dari 11 kelompok, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah sebesar 0,95 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,17 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen. 

Tujuh Jenis Komoditas tertinggi penyumbang andil inflasi pada bulan September 2020 di  Kota Gunungsitoli adalah Daging Babi 0,8975, Bahan Bakar Rumah Tangga 0,1557, Ikan Asin Teri 0,1236, Daging Ayam Ras 0,0693, Kelapa 0,0606, Ikan Tongkol/ Ikan Ambu-Ambu 0,0474 dan Udang Basah 0,0344. 

"Sementara Komoditas tertinggi penyumbang andil Deflasi adalah adalah Cabai Merah -0,1467,  Angkutan Udara -0,1318, Cabai Rawit -0,1312, Ikan Kakap Merah -0,0352, Ikan Teri -0,0304 , Beras -0,0245 dan Gula Pasir -0,0112," tambahnya. (Budi Gea)