Terbaru

Debat Publik Ke-II Paslon di Nias Barat Persoalkan Pembangunan Tower Telkomsel

Debat Publik Kedua Paslon di Nias Barat |Foto: istimewa

Nias Barat,- Pembangunan Tower Telkomsel di persoalkan pada pelaksanaan Debat Publik Kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat, dilaksanakan di Hall Tokosa, Kamis, (26/11/2020).

Debat yang direncanakan dimulai Pukul 13.00 WIB diundur hingga Pukul 14.00 WIB, menunggu Jaringan Telkomsel dapat terkoneksi, tetapi hingga Pukul 14.00 WIB signal Telkomsel belum dapat terkoneksi internet sehingga pelaksanaan debat tidak bisa disiarkan secara Live streaming melalui FP FB KPU Nias Barat.

Pada segmen kedua, Moderator mengajukan oertanyaan kepada Paslon tentang jehadiran Pemerintah yang paling utama ditujukan untuk meningkatkan pelayanan publik, yang nilainya ke peningkatan kualitas, ditandai dengan era 4.0 berbasis tekonologi Informasi.

"Apa langkah yang anda lakukan untuk meningkatkan pelayanan memperbaiki manajemen pemerintahan jika terpilih," tanya Moderator.

Eliyunus menjawab dengan membangun sistim manajemen berbasis aplikasi, layanan perizinan, yang digunakan disemua aspek pelayanan publik. Selain itu memastikan transparansi dan partisipasi publik, pelayanan itu yang harus berikan kepada masyarakat, 

"Pembangunan tower itu bukan kewenangan Pemerintah Daerah. yang harus kita lakukan adalah penguatan aplikasi dalam semua pelayanan,  memudahkan akses meskipun tidak langsung tatap muka," Kata Eliyunus.

Menurut Eliyunus, beragam cara dilakukan untuk efektif dan efesien, penyederhanaan birokrasi untuk transparansi dan akuntabikitas Pemerintahan Kabupaten Nias Selatan.

"Kita Bangun sebuah aplikasi dalam menyederkahan semua pelayanan, sistim informasi pembangunan daerah yang terkoneksi dan mudah diakses dengan ukuran kepuasan publik terhadap pelayanan publik," ujarnya.

"Tingkat kepuasan akan dilakukan survei sehingga bisa terukur," tambah Calon Bupati Nomor Urut 2 itu.

Paslon Nomor 1 menanggapi pernyataan Paslon 2 dengan meragukan cara yang dilakukan oleh Paslon 2 karena seharusnya yang dilakukan terlebih dahulu adalah membangun jaringan dengan membangun tower.

"Banyak sekali aplikasi, tapi karena masalah jaringan, sehingga khenoki era-era membangun jaringan agar aplikasi dapat digunakan. aplikasi hanya buang buang duit kalau hanya membangun aplikasi, terbukti saat ini siaran tunda, karena jaringan.

apa yang anda bangun kalau tidak ada jaringan," Kata Khenoki menanggapi.

Menanggapi hal itu, Elmar mengatakan bahwa urusan pembangunan tower bukan kewenangan daerah tetapi penting dilakukan kerjasama yang baik dengan provider untuk meningkatkan kualitas jaringan.

"Urusan pembangunan tower adalah dari Telkomsel. Elmar akan melakukan kerjasama yang baik untuk meningkatkan kualitas jaringan," Kata Mareko.

Cabup Eliyunus menambahkan, bahwa pembangunan tower belum urgen dan masalah jaringan yang saat debat tidak terkoneksi bukan masalah tower, tetapi sesuai informasi masalah fiber optik yang putus.

"Tower belum urgen, kita menggunakan jaringan yang sudah ada untuk aplikasi.

masalah jaringan saat ini, kami peroleh informasi bukan masalah tower tetapi masalah kabel fiber optik yang terputus," Kata Eliyunus. (Eksaudin Zebua)

Iklan

Loading...
 border=