Terbaru

HD-FIRMAN: Dulu Kalau Kita Pergi Ke Pulau Butuh 9 Jam, Sekarang Hanya 2 Jam

Kapal Cepat yang disediakan saat Pemerintahan HD |Foto: istimewa

Nias Selatan,- Pasangan Calon Wakil Bupati Nias Selatan nomor urut 1, Firman Giawa mengatakan bahwa dulu masyarakat Nias Selatan yang hendak menyeberang ke Kepulauan baru dan sekitarnya menggunakan waktu sekitar 6-9 jam, saat ini dimasa pemerintahan Hilarius Duha hanya memakan waktu selama 2 jam saja. Hal itu dikarenakan Pemerintahan Hilarius Duha sudah menyediakan transportasi kapal cepat untuk menyeberang ke pulau-pulau terluar Kabupaten tersebut.

Hal tersebut disampaikan Firman Giawa saat menjawab pertanyaan Moderator Debat Publik terkait penyelarasan pembangunan di semua bidang, apa diperlukan dalam mewujudkan pendapatan Nias Selatan yang terus meningkat serta menata dan mengatur moda transportasi di pulau-pulau yang ada di Kabupaten Nias Selatan.

Debat Publik antar Paslon tersebut digelar oleh KPU Kabupaten Nias Selatan balai persekutuan Teluk Dalam Nias Selatan, Rabu (11/11/2020).

"Dalam hal pengadaan transportasi, sudah dimulai masa Pemerintahan Hilarius Duha di mana saat ini sudah ada kapal dari Sibolga ke Teluk Dalam dan sudah berjalan dengan normal. Kemudian kapal antara teluk dalam ke kepulauan yang 7 kecamatan di kepulauan sudah berjalan juga. Dimana dulu kalau kita tempuh adalah 6 sampai 9 jam, sekarang dengan kapal cepat paling lama 2 jam bisa kita kesana. Inilah program yang sudah dilaksanakan oleh pemerintahan Hilarius dan ini akan kita lanjutkan ke depan dengan kerjasama dengan DPRD kabupaten Nias Selata," tegasnya.

Dalam hal masalah penyelarasan pembangunan transportasi di kabupaten Nias Selatan, Firman Giawa mengatakan ada dua hal yang penting yaitu sarana dan prasarananya.

"Contohnya terminal. Pembangunan terminal di Kabupaten Nias Selatan juga sudah masuk dalam program kami bila dipercaya masyarakat memipin Nias Selatan ini," ujarnya.

Tentang pelabuhan. Firman Giawa menuturkan bahwa pelabuhan wajib terus dibangun di Kabupaten Nias Selatan. 

"Begitu juga bandara udara. Bandara udara yang sudah dimulai dan walaupun belum diakui tadi oleh wakil paslon nomor 2. Saya jelaskan bahwa masa pemerintahan HD tahun 2020 ini telah dianggarkan dalam perencanaan dan sudah masuk program dan sudah masuk dalam RPJMD dan sudah ada kesepakatan antara pemerintah daerah dengan DPRD untuk melanjutkan pembangunan Bandara Silambo sebagai pintu gerbang wisatawan yang datang di kabupaten Nias Selatan," tuturnya.

Semua masalah transportasi tersebut dijelaskannya akan terus dilakukan pembangunannya. Pemerintahan HD juga dijelaskannya telah mengajukan proposal kepada Pemerintah Pusat supaya ada bantuan yang dikucurkan membantu masalah transportasi di Nias Selatan tersebut.

"Kita harus tau juga bahwa Nias Selatan wajib ada pembangunan jalannya. Untuk apa kalau ada transportasi kalau jalannya belum dibangun. Di pemerintahan nomor urut 1nantinya, HD-FIRMAN telah memprogramkan dalam misi bahwa pembangunan yang sudah dijalankan pemerintahan Hilarius Duha akan ditindaklanjuti bersama-sama untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nias Selatan," tambahnya. (Red)


Iklan

Loading...
 border=