Terbaru

Idealisman: Pejabat Yang Tidak Baik Pelayanannya Ke Publik Akan Dicopot


Nias Selatan,- Calon Bupati Nias Selatan, Idealisman Dachi menegaskan akan mencopot pejabat yang tidak melaksanakan pelayanan prima kepada masyarakat dengan baik jika terpilih menjadi Bupati pada Pilkada Tahun 2020 ini.


Hal itu disampaikan Idealisman menjawab pertanyaan moderator debat publik terbuka yang digelar oleh KPU Nias Selatan di Balai persekutuan Teluk Dalam, Rabu (11/11/2020).


"Jika ada pemimpin dan stafnya tidak mau melaksanakan tugas dengan baik, tidak melaksanakan pelayanan prima kepada masyarakat jawabannya singkat Pak, kita copot, kita ganti," tegas Ideal.


Ia menjelaskan, harusnya sebelum  menentukan siapa yang menjadi ujung tombak pelayanan, benar-benar disesuaikan dengan kapasitas masing-masing pejabat itu.


"Cukup sudah Nias Selatan itu tahun 2019 menurut data dari Ombudsman RI, itu menyatakan Nias Selatan itu pelayanan yang paling buruk di Indonesia. Berada di peringkat 205 diantara 209 Kabupaten," ucapnya.


Ideal menuturkan, kenapa hal itu bisa terjadi, menurut dia karena yang melayani tidak memenuhi kapasitas.


"Saya kasih contoh kadis PU itu seharusnya punya kapasitas teknis yang memadai, tapi sekarang itu yang ada jurusannya kadis PU kita ilmunya sarjana pariwisata. Jadi tidak nyambung. Sehingga kualitas pembangunan termasuk pembangunan jembatan dan Jalan disusun sekarang ini yang terjadi, itu tidak sesuai dengan spesifikasi bahkan ada yang dibangun jalan dengan anggaran 9 miliar, itu tanpa onderlagh itu langsung base. Sehingga kita bisa prediksi bahwa anggaran 9 miliar itu akan sia-sia dan umurnya tidak sampai 1 tahun," tegasnya.


Ia mengatakan, pihaknya bahkan sudah melihat langsung ke lokasi proyek tersebut.


"Seminggu yang lalu, kami sudah melihat ke sana. Itu sebagai contoh bagaimana persiapan, penunjukan SDM yang kurang tepat sehingga merugikan masyarakat itu sendiri," ujarnya.


Ia juga menyayangkan pencopotan kadis yang membidangi keuangan di Nias Selatan. Menurutnya kadis tersebut memiliki kapasitas dan prestasi yang bagus 


"Tapi malah sebaliknya, ada saya lihat kepala dinas yang mana prestasinya bagus yakni di bidang keuangan itu kadisnya sudah menunjukkan prestasi yang bagus tapi konsekuensinya dicopot. itu kan tidak sesuai dengan niat pemimpin untuk menyelaraskan pelayanan prima itu kepada masyarakat. Akhirnya yang korban siapa, ya rakyat," tuturnya.


"kenapa jembatan-jembatan itu cepat rusak karena tidak sesuai dengan sumber daya manusianya. Ini menjadi masalah yang sangat mendasar. Kita harus membangun dan mempersiapkan sumber daya manusia kita yang sesuai dengan bidangnya. Itu sejatinya pelayanan itu, sehingga mereka bisa dengan sukacita melayani masyarakat dan hasilnya juga berkualitas," tambahnya. (Red)

Iklan

Loading...
 border=