Shofran Fernando Dapat Sertifikat Sebagai Pelatih-Wasit Internasional Cabor MMA
Gunungsitoli, - Shofran Fernando dari Indonesia Beladiri Amatir (IBA) MMA Kota Gunungsitoli merupakan satu-satunya putra kebanggaan kepulauan Nias dan Kota Gunungsitoli karena dirinya memiliki kompetensi dan kualifikasi sebagai Pelatih, Wasit tingkat Internasional pada cabang olahraga MMA.
Hal itu dibuktikan dengan perolehan pengakuan melalui sertifikat saat mengikuti sertifikasi Internasional Pelatih (International Course), Wasit dan Technical Delegate untuk Cabang Olahraga (Cabor) MMA yang dilaksanakan di Hotel Fave Bandara Jakarta pada 22 hingga 24 Desember 2020 lalu.
Dalam keterangannya, Fernando mengaku bahwa dari penataran yang dia ikuti tersebut ada banyak pengalaman dan pengetahuan baru terutama dalam cabang olahraga MMA dimana kata Fernando saat pelaksanaan penataran itu dihadiri langsung oleh Vice President World Mix Martial Arts Federation (WMMAF) dari Iran, Mr. Mohsen Baghban Khorrami.
Selanjutnya Fernando yang akrab disapa dengan sebutan Nando itu menyebutkan bahwa sebelum kembali ke pulau Nias, dirinya mengunjungi sejumlah camp latihan yang ada di Jakarta.
"Yah tujuannya hanya satu, yakni untuk menambah pengalaman sehingga nantinya dapat berbagi kepada teman-teman yang ada di Kepulauan Nias, " sebut Nando saat berbincang-bincang dengan wartanias.com di Gunungsitoli, Rabu (30/12/2020) malam.
Dia juga menceritakan perjuangannya saat menuju dan menghadiri pelaksanaan penataran pelatih dan wasit itu. Menurut dia, perjuangan menuju ke sana bukanlah hal yang mudah.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat terutama warga kota Gunungsitoli yang secara spontan dan sukarela mau membantu saya khususnya pada pembiayaan hingga saya sampai pada tempat tujuan," ucap Nando.
Sementara itu, di tempat yang sama, Pelatih Bela diri MMA Kota Gunungsitoli, Jose Rizal Mendrofa mengapresiasi serta mengaku salut dan memuji prestasi yang telah diraih oleh Nando terutama pada pengalaman di dunia MMA.
"Tentunya kita berharap, Saudara Nando dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalaman tersebut untuk generasi di kepulauan Nias dan Kota Gunungsitoli. Kita berharap pengalaman itu dapat dibagikan kepada anggota kita yang lain, sehingga IBA MMA Kota Gunungsitoli dapat membawa harum nama Kota Gunungsitoli di tingkat daerah, nasional bahkan internasional," harap Jose.
Pada kesempatan itu juga, Jose mengatakan bahwa pihaknya memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk dapat bergabung bersama mereka di IBA MMA Kota Gunungsitoli. (Ferry Harefa)
