Terbaru

RSUD dr. M. Thomsen Nias Diresmikan Oleh Bupati Nias


Nias, - Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli meresmikan Gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah dr. M. Thomsen Nias yang sebelumnya dikenal dengan nama Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli, Kamis (21/01).

Selain nama baru RSUD dr. M. Thomsen Nias juga turut diresmikan gedung baru rumah sakit yang telah siap dikerjakan pada tahun 2020.

Direktur RSUD Gunungsitoli dr. Julianus Dawolo, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk peresmian gedung baru sekaligus peresmian perubahan nama RSUD Gunungsitoli menjadi RSUD dr. M. Thomsen Nias.

"Pembangunan RSUD Gunungsitoli di biayai oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai RSUD rujukan regional Kepulauan Nias dengan 4 tahun anggaran yang dimulai dari tahun 2017 sampai 2019 dengan perkiraan biaya sebesar Rp. 107 miliar (kurang lebih) dan di tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Nias mengucurkan dana sebesar Rp. 6 miliar lebih yang bersumber dari dana alokasi umum," ungkapnya.

Diakhir laporannya, dr. Julianus Dawolo mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan juga kepada Bupati Nias yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dalam proses pembangunan RSUD ini.

Sementara itu,  Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli menyampaikan bahwa Rumah sakit ini pertama kali dibangun oleh BNKP bekerjasama dengan organisasi VEM dari Jerman yang dilayani oleh dr. Martin Thomsen bersama istrinya yang juga seorang dokter. 

"Dengan perkembangan yang ada kini RSUD Gunungsitoli telah berkembang dan dibangun megah 5 lantai dengan memperoleh kelas paripurna utama dengan dikelola sistem Badan Layanan Umum Daerah Kabupaten Nias (BLUD) dan saat ini RSUD dr. M. Thomsen Nias ini telah menjadi rumah sakit kelas C pada tahun 2013 dan pada tahun 2016 menjadi rumah sakit rujukan Kepulauan Nias," papar Sokhiatulo Laoli.

Pada kesempatan itu, bupati berharap dengan nama dan gedung baru ini dapat memberikan semangat baru kepada tenaga kesehatan dalam pelayanan. 

"Jika ke depan Pemerintah Kota Gunungsitoli bersedia mengelola RSUD ini maka kita siap serahkan tapi kalau tidak mau maka kita akan serahkan ke pihak Provinsi Sumatera Utara agar dikelola," ucap Bupati.

Adapun fasilitas gedung baru yang diresmikan antara lain 140 tempat tidur, 12 poli klinik spesialis, 19 tempat tidur ICU, 1 ruang Hemodialisa dengan 25 tempat tidur, 4 buah kamar operasi dan memiliki besment dengan daya tampung 52 kendaraan roda 4 dan 150 roda 2. (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=