Terbaru

Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Minta Disdik Tidak Paksakan Sekolah Tatap Muka

Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Imanuel Ziliwu |Foto: wnc

Gunungsitoli,- Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli meminta agar Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli tidak memaksakan pelaksanaan sekolah tatap muka karena penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Gunungsitoli masih tinggi dan trendnya terus meningkat.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Imanuel Ziliwu kepada wartanias.com di depan Kantor DPRD Kota Gunungsitoli, Selasa (12/01/2021).

"Saya meminta Dinas Pendidikan tidak memaksakan kehendak untuk melakukan sekolah tatap muka pada tahun 2021 ini, karena tingkat penyebaran Covid-19 masih terus meningkat," ujar Imanuel Ziliwu.

"Saya mengkhawatirkan usai libur Natal dan tahun baru ini, banyak pergerakan masyarakat ke luar kota maupun ke luar daerah, maka dapat meningkatkan penularan Covid-19 dan menimbulkan klaster baru," kata politisi Partai Hanura tersebut.

Ketua DPC Partai Hanura ini mendukung penuh Surat Himbauan Gubernur Sumatera nomor: 420/001/2021 tentang penundaan sekolah tatap muka di Provinsi Sumatera Utara.

"Kita bisa lihat bahwa angka penularan Covid-19 di Kota Gunungsitoli masih terus berkembang. Untuk itu, sekolah tatap muka itu jangan dipaksakan dulu. Gubernur Sumatera Utara sudah menegaskan melalui suratnya," ucapnya.

Dari informasi yang dihimpun, saat ini Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli dan sejumlah sekolah baik tingkat PAUD, SD dan SMP sedang berupaya melakukan sekolah tatap muka dengan meminta surat pernyataan kepada orang tua siswa.

Pantauan wartanias.com, tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Gunungsitoli masih terus bertambah. Pada awal januari 2021 saja terdapat puluhan yang terkonfirmasi Positif Covid-19.

Data Covid-19 di website Pemko Gunungsitoli terlihat jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Gunungsitoli mencapai 621 orang. Sementara yang meninggal dunia terdapat 16 orang.

Iklan

Loading...
 border=