Warga Keluhkan Kinerja Kepala Desa Madula Kecamatan Gunungsitoli
Gunungsitoli, - Sejumlah masyarakat desa Madula kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli mengaku sangat kecewa dan mengeluhkan kinerja kepala desa (Kades) Madula, Exodius Lalaziduhu Harefa yang diduga cenderung diktator.
Kekesalan warga desa Madula tersebut mereka buktikan dengan cara menyampaikan keluhannya melalui tindakan audiensi bersama dengan Camat Gunungsitoli yang didampingi oleh Sekretaris Camat Gunungsitoli dan sejumlah staf kecamatan Gunungsitoli lainnya, Jum'at (16/04/2021).
"Kami sangat resa dengan kinerja kepala desa kami yang cenderung keras terhadap pelayanan kepada masyarakat. Terbukti saat beberapa orang masyarakat yang ingin mengurus sejumlah administrasi melalui pemerintah desa, sering sekali menerima perlakuan tidak menyenangkan dan sering diarahkan ke kecamatan jika ada surat-surat yang hendak diurus," tutur Ketua BPD Desa Madula, Haogöwolohe Harefa.
Selanjutnya salah seorang tokoh masyarakat desa Madula, Armansyah Harefa mengatakan bahwa kinerja kepala desa Madula sangat meresahkan termasuk dalam hal mengelola keuangan desa yang terkesan bobrok.
Menurut dia, Dana Desa Tahun 2020 bermasalah dan beberapa pembangunan tahun sebelumnya juga banyak masalah.
"Dana desa tahun 2020 desa Madula bermasalah, beberapa pembangunan yang diduga dikorupsikan terutama dalam pembangunan fisik yang tidak sesuai keadaan yang sebenarnya," sebut Armansyah.
Kata dia, pemerintah Kota Gunungsitoli sudah seharusnya mengambil sikap tegas terkait polemik tersebut, karena menurutnya jika hal itu dibiarkan secara terus menerus maka, pihaknya takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang terus dilakukan oleh kades Madula tersebut.
"Jika boleh, kami meminta agar Exsodius Lalaziduhu Harefa dicopot, kami tidak ingin dipimpin orang yang keras dan egois yang cenderung memecah belah kerukunan antar masyarakat desa Madula," harapnya.
Dia juga menegaskan jika pemerintah kecamatan Gunungsitoli, dan juga pemerintah Kota Gunungsitoli tidak mengambil sikap, maka pihaknya berjanji akan kembali menyuarakan aspirasinya tersebut dengan jumlah massa yang lebih banyak.
Menanggapi sejumlah aspirasi masyarakat desa Madula tersebut, camat Gunungsitoli, Mario Zebua mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklannjutinya untuk kemudian akan direspon dalam waktu yang tidak terlalu lama.
"Jujur dalam 5 hari terakhir ini, kami rapat berturut-turut dengan pihak pemerintah Kota Gunungsitoli dengan pembahasan khusus Polemik desa Madula ini. Terkait beberapa kendala termasuk dana desa tahun 2021, kita sudah mempunyai arah yang nantinya akan kita gunakan sebagai solusi," ucap Mario.
Selanjutnya dia menjelaskan bahwa dalam hal pengambilan keputusan, ada hal-hal yang tidak bisa diintervensi karena terkendala beberapa regulasi yang harus dipenuhi.
"Untuk itu saat ini saya berharap kepada kita semua agar menanggapi persoalan ini dengan kepala dingin. Secepatnya, kita akan memberikan solusi yang tepat," tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, pihak pemerintah kecamatan Gunungsitoli menyambut baik kunjungan dari masyarakat desa Madula tersebut. KmPertemuan itupun berlangsung aman dan terkendali.
Hingga berita ini ditayangkan Wartanias.com terus berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak Kepala desa Madula. (Ferry Harefa)