Terbaru

Ini Penyebab Sering Terjadinya Gempa Bumi Di Barat Daya Nias Barat

Kepala Stasiun  Geofisika Kelas III Gunungsitoli |Foto: Haogo Zega 

Nias Barat , - Pergerakan lempeng Indoaustralia dan Eurasia merupakan penyebab sering terjadinya gempa bumi di Barat Daya Nias Barat Sumatera Utara.

"Kenapa sering terjadi gempa bumi di daerah pantai barat kepulauan Nias, itu disebabkan karena pergerakan antara dua lempeng yaitu pertemuan lempeng indoaustralia dengan lempeng eurasia," jelas Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Gunungsitoli Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Buha Manupol Simanjuntak, sabtu (15/5/2021).

Pada kedua lempeng tersebut masih tersisa energi yang belum terkeluarkan seutuhnya sehingga sampai saat ini masih adanya gempa bumi susulan.

"Karena di pertemuan kedua lempeng, kemungkinan bisa saja terjadi gempa besar, tetapi kita tidak dapat memprediksi gempa itu kapan terjadi," tuturnya.

Lebih jauh dijelaskannya, lempeng indoaustralia dan eurasia tersebut terbentang di pantai Barat Daya Nias Barat hingga ke Pulau Nicoba dan Pulau Andaman sampai ke Myanmar dan Pantai Utara India.

Sebelumnya, Gempa Bumi Tektonik berkekuatan 7,2 atau 6,7 Skala Richter hasil pemutahiran mengguncang Nias Barat pada hari jumat 14 mei 2021 kemarin pukul 13.33 Wib, yang berlokasi di wilayah Samudra Hindia Barat Daya Nias Barat Sumatera Utara, pada koordinat 0,01 LU dan 96,53 BT atau 146 Km dari arah kota lahomi kabupaten Nias Barat di kedalam 19 Km di bawah permukaan laut. Gempa tersebut saat itu juga di rasakan di seluruh wilayah kepulauan Nias, Banda Aceh, Ai Godang, Aceh Tengah dan Sumatera Barat. (Haogo Zega)

Iklan

Loading...
 border=