Satu Orang Napi KDRT Ditemukan Gantung Diri di Sel Lapas Gunungsitoli

Napi yang Gantung Diri di Evakuasi oleh petugas ke Rumah Sakit |Foto: istimewa 

Gunungsitoli,- Satu orang Narapidana (warga Binaan) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II b Gunungsitoli ditemukan gantung diri di dalam selnya, Jumat (21/05/2021) pagi.

Napi tersebut adalah AL alias Ama Berkat (32) warga Kota Gunungsitoli. Ia terlibat kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Kepala Lapas Kelas II B Gunungsitoli, Soetopo Baruto mengatakan bahwa warga binaan tersebut diduga stres menghadapi kasus yang sedang dihadapinya. Ia juga menjelaskan bahwa status Napi tersebut merupakan titipan hakim Pengadilan Negeri Gunungsitoli.

"Kemungkinan dia stres menghadapi kasus KDRT nya yang sudah memasuki tahapan sidang awal di Pengadilan Negeri Gunungsitoli, " ujar Soetopo saat ditemui di rumah dinasnya, Sabtu (22/05/2021).

Soetopo mengatakan bahwa peristiwa Gantung Diri warga binaan tersebut terjadi sekitar pukul 03:30 WIB dini hari.

Napi tersebut Gantung Diri menggunakan kain sarung miliknya. Kain tersebut diikatkan di besi ventilasi di dalam kamar sel itu.

"Petugas piket sempat melakukan pengecekan pada pukul 03:00 wib pagi. Tidak lama setelah itu, teman satu sel nya memberitahukan kepada petugas piket kalau korban Gantung Diri, " jelasnya.

"Sesaat setelah kejadian, kami menghubungi pihak Polres Nias untuk melaporkan peristiwa itu. Tim dari Polres langsung datang pagi itu dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit," tuturnya.

Ia menambahkan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan. (Red)