Terbaru

Penyabar Nakhe Berkomitmen Lestarikan Kebudayaan Tradisional Khas Nias

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Penyabar Nakhe (Berdiri) |Foto: istimewa 

Nias Selatan, - Penyabar Nakhe selaku anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Komisi E Daerah Pemilihan VIII kepulauan Nias dari Fraksi PDI Perjuangan berkomitmen memajukan dan melestarikan kebudayaan tradisional khas kepulauan Nias. Hal itu ditandai saat dirinya kembali melaksanakan kegiatan festival kuliner tradisional khas daerah Nias yang dia gelar sejak tanggal 05 Juli 2021 hingga 11 Juli 2021.

Dalam keterangannya, Penyabar Nakhe mengungkapkan bahwa program kegiatan tersebut ia lakukan sebagai salah satu upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah di kepulauan Nias. Kegiatannya itu juga merupakan bagian dari kegiatan reses anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara. 

"Saya minta di daerah-daerah yang saya kunjungi, menampilkan kuliner-kuliner tradisionalnya. Saat ini, kuliner tradisional mulai terlupakan oleh generasi muda, bahkan kita yang sudah tua ini hanya pernah melihat kuliner-kuliner ini waktu masih kecil dulu," kata Penyabar Nakhe dalam keterangannya, Selasa (13/07/2021).

"Oleh kerena itu, kuliner yang merupakan kekayaan budaya ini, harus kita diwariskan kepada generasi muda supaya merekalah yang menjaga dan nantinya meneruskan ke generasi berikutnya. Festival kuliner tradisional ini adalah upaya pemajuan kebudayaan. Pemajuan kebudayaan Nias, haruslah terus kita gelorakan," lanjut dia. 

Saat melaksanakan reses dan kegiatan festival tersebut, Penyabar Nakhe mengunjungi sejumlah desa yang ada di beberapa wilayah kecamatan di kepulauan Nias diantaranya yakni Desa Sifitu Ewali (Pulau Tello), Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan adalah satu dari tiga desa yang menampilkan kuliner tradisionalnya. 

Adapun kuliner yang mereka tampilkan ialah seperti Sagu doga atau Sagu Nisolo, Lefe-lefe, Karufu Sagu, Bubu Gae adalah kuliner tradisional Pulau-pulau Batu yang disajikan pada festival tersebut. 

Sementara di Desa Siwalubanua, Kecamatan Somambawa, Kabupaten Nias Selatan adalah desa yang turut antusias menampilkan kuliner tradisional dalam festival kuliner tradisionalnya. Desa yang berada di daerah pesisir ini memiliki kuliner tradisional yang identik dengan makanan lautnya. 

Aneka kuliner yang ditampilkan diantaranya, Koi-Koi, Gowi Nitutu, Hambae Nibinogo, Idano Aenosi, Gowirio Ni’ododolo, Wakhe Nilowosi ba Mbulu Damo, Doru Nitutu, Uro Nibinogo, Idano Mbora Nisi’u, Lofo Saku, dan Bulu Mbala Nibinogo.

Selanjutnya saat Penyabar Nakhe melaksanakan kegiatan di Desa Teluk Bengkuang, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara turut menampilkan kuliner tradisionalnya. Berbagai masakan dihidangkan, antara lain Ni’oma’ae, Gae Nitutu, Rifi Gae, Wakhe nilowosi ba bulu damo, Lehedalo Nifange, Gia Niunago, Gowirio Nidokhi, dan Gae Nitutu.
 
Tidak hanya itu, selain dari pada Kuliner, dalam rangka pemajuaan kebudayaan, Penyabar Nakhe selaku legislator Sumatera Utara (Sumut) yang juga merupakan Ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kabupaten Nias Selatan ini sangat mendukung pelestarian dan pengembangan silat yang ada di Kepulauaan Nias.

Silat menjadi salah satu atraksi yang ditampilkan pada saat Anggota DPRD Sumut ini berkunjung di desa Hilisataro Ehosofayo. Tidak hanya di satu desa saja, ketika berkunjung di desa Lahusa Idanotae yang merupakan lokasi beradanya Batu Megalit Tundrumbaho bukti peradaban masyarakat Nias, atraksi silat juga turut ditampilkan.

Lebih lanjut pada kunjungan resesnya, Penyabar Nakhe menjelaskan bahwa dalam rangka mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung ia menginap di desa tujuan.

Menurutnya, setiap desa memiliki potensi untuk dikembangkan, oleh karenannya kemajuan kebudayaan di desa akan lebih mudah dilakukan apabila dapat merasakan kehidupan desa secara langsung.

Kunjungan Penyabar Nakhe di Desa Siwalubanua, untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat disana sembari menginap di rumah Kepala Desa Siwalumbanua serta menyempatkan diri berenang dipantai bersama warga.

Hal serupa juga dia lakukan ini saat berkunjung di Desa Hilisaoto, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan. Meginap di rumah Nazame Ndruru, salah seorang warga desa Hilisaoto dan bersama pemuda disana, Penyabar Nakhe juga menyempatkan diri menikmati Air Terjun Mondrowe yang indah dan segar.

Diakhir keterangannya, Penyabar Nakhe menyebutkan bahwa infrastruktur jalan, jaringan telekomunikasi (Telkom), Stunting, bidang pendidikan, pengembangan kepariwisataan, pertanian merupakan bagian yang perlu diperhatikan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat Kepulauaan Nias. 

Berikut wilayah yang dikunjungi Penyabar Nakhe melaksanakan reses ada beberapa titik yaitu Desa Sifitu Ewali Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Desa Hilisataro Ehosofayo Kecamatan Toma, Desa Hilisaoto Kecamatan Siduaori, Desa Lahusa Idanotae Kecamatan Idanotae, Desa Siwalubanua Kecamatan Somambawa, dan Desa Teluk Bengkuang Kecamatan Sawo. (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=