Terbaru

2 Pasien Covid-19 Di Kota Gunungsitoli Sewa Pesawat Untuk Berobat Ke Jakarta

Warga Kota Gunungsitoli saat naik pesawat charteran di bandara binaka Gunungsitoli |Foto: dok. WNC

Gunungsitoli,- Dua orang warga Kota Gunungsitoli yang terkonfirmasi Positif Covid-19 memilih menyewa satu unit pesawat Susi Air VIP jenis Piaggio P180 Avanti untuk berobat ke salah satu Rumah Sakit di Jakarta, Jumat (06/08/2021) siang.

Dua warga Kota Gunungsitoli tersebut diketahui sebagai pasangan suami isteri. Mereka tinggal di jalan Diponegoro, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli Wilser Napitupulu, Jumat (06/08) kepada wartanias.com membenarkan Pasutri tersebut adalah pasien Covid-19 di Kota Gunungsitoli. 

"Oh ia. Pasiennya adalah ES dan Isterinya," ujarnya.

Wilser menjelaskan, awalnya ES (60) dirawat di RSUD M.Thomsen Nias. Sementara istrinya dirawat (Isoman) di rumahnya.

"Itu hak pasien. Bisa di rujuk ke Rumah Sakit luar daerah bila angkutannya (pesawat_red) sudah bersedia. Itu gak masalah. Yang penting pesawatnya charteran bukan digabungkan sama penumpang lain," ujarnya.

Pantauan wartanias.com, Pasutri tersebut awalnya tiba di Bandara Binaka Gunungsitoli menggunakan Ambulance milik RSUD M.Thomsen Nias. Pasutri pasien Covid-19 tersebut tampak menggunakan APD Covid-19 lengkap.

Ambulance yang mengangkut 2 Pasien itu masuk ke Run Way melalui pintu VIP Bandara. Informasi yang diperoleh, selain 2 pasien tersebut, ada 1 orang dokter yang juga turut terbang untuk merawat pasien tersebut selama penerbangan.

Tiba di Run Way, Pasutri tersebut langsung masuk ke dalam pesawat Susi Air VIP yang sudah standby menunggu.

Seluruh kru maskapai di bandara termasuk Pilot dan Co Pilot tampak menggunakan APD lengkap.

Ka Ops Bandara Binaka, Jonson saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pesawat yang membawa pasien Covid-19 tersebut adalah pesawat charteran.

"Itu namanya penumpang dengan kondisi medis dan ada pendampingnya di pesawat itu," ujarnya.

Dari berbagi sumber yang di himpun, Pasien tersebut harus mengeluarkan biaya pribadi sebesar Rp. 400 juta saat menggunakan pesawat tersebut. Adapun rincian biaya tersebut adalah sewa pesawat sebesar 300 Juta dan tenaga medis dan peralatan medis di pesawat sebesar 100 Juta. (Red)

Iklan

Loading...
 border=