4 Hal Mengenai Cara Kerja Oximeter yang Harus Diketahui
Oximeter |Foto: istimewa |
Pandemi Covid-19 yang terjadi 2 tahun belakangan ini telah menyebar ke banyak orang. Bagi penderita yang melakukan isolasi mandiri, Anda harus memiliki oximeter untuk mengetahui kadar oksigen melalui aliran darah.
Pasalnya, Covid-19 dapat membuat penderitanya memiliki kadar oksigen yang rendah dalam aliran darah mereka, selain itu gejala dari Covid-19 yang menyerang sistem pernapasan juga akan membuat kondisi tubuh semakin lemah dan tidak stabil.
Untuk itu, oximeter dapat membantu penderita Covid-19 dalam memantau kadar oksigen dalam aliran darah. Sehingga, Anda bisa mengetahui kapan harus pergi ke dokter untuk meminta pertolongan medis, serta mendapatkan perawatan intensif.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara kerja oximeter, berikut ini terdapat 4 hal yang telah dirangkum dalam ulasan kali ini tentang oximeter, antara lain:
1. Apa Itu Oximeter?
Oximeter adalah suatu alat yang biasa digunakan untuk mengukur kadar oksigen pada aliran darah dalam tubuh seseorang tanpa menggunakan jarum suntik. Selain itu, oxiemeter juga akan menunjukkan jumlah denyut nadi per menit.
Oximeter sangat penting untuk penderita Covid-19, karena di dalam oximeter terdapat persentase kadar oksigen dengan menunjukkan berapa banyak oksigen yang berada dalam darah, lalu akan dibandingkan dengan jumlah maksimum dari oksigen yang bisa dibawa ke tubuh.
2. Cara Kerja Oximeter
Terdapat 2 cara kerja menggunakan oximeter, yaitu dengan cara dibawah ini:
- Penggunaan oximeter melalui telinga
Anda hanya perlu meletakkan oximeter di posisi yang tepat pada telinga Anda, yaitu di tengah daun telinga Anda.
- Penggunaan oximeter melalui jari tangan
Anda harus meletakkan jari Anda di antara capitan oximeter dengan posisi yang pas, usahakan tidak terlalu kecil dan besar. Gunakan jari yang Anda rasa pas untuk diletakkan di capitan oximeter.
Jari harus diposisikan dengan benar agar cahaya yang berasal dari oximeter dapat mengukur kadar oksigen dengan tepat.
3. Manfaat Oximeter
Menggunakan alat seperti oximeter bagi penderita yang positif terkena Covid-19 merupakan suatu hal yang sangat penting, berikut ini terdapat beberapa manfaat dari oximeter, yaitu:
- Dapat memantau kadar oksigen dengan mudah
- Penggunaan oximeter tidak menimbulkan rasa sakit
- Membantu dalam mendeteksi sedini mungkin terkait gangguan pernapasan
- Dapat dijadikan tanda bagi seseorang yang membutuhkan oksigen tambahan
- Meningkatkan kewaspadaan jika terjadi penurunan kadar oksigen
Selain itu, Anda juga perlu mengetahui tanda-tanda kekurangan kadar oksigen darah mulai rendah melalui beberapa kondisi dibawah ini:
- Denyut nadi cepat
- Merasa gelisah
- Sesak napas
- Bibir, kuku, wajah berwarna kebiruan
- Batuk yang tidak kunjung membaik
Anda bisa mengatasi beberapa tanda-tanda diatas dengan melakukan beberapa hal dibawah ini:
- Membuka jendela agar adanya sirkulasi udara yang masuk ke ruangan
- Meletakkan tanaman agar membantu dalam memurnikan udara di dalam ruangan
- Melakukan latihan pernapasan dengan menghirup udara dalam-dalam, lalu hembuskan secara perlahan agar menghilangkan rasa sesak.
4. Cara Memahami Penggunaan Oximeter
- Jika kadar oksigen dalam tubuh manusia yang normal yaitu 95% hingga 100%
- Oksigen yang cukup, tetapi butuh pengangan yaitu dibawah 85%
- Jika kurang dari 70% maka harus segera ditangani
- Nilai denyut nadi yang tergolong normal bagi orang dewasa yaitu 60 hingga 100 denyut per menit.
Sekian ulasan mengenai oximeter untuk mengukur kadar oksigen di aliran darah dengan oximeter.
Bagaimana menurut Anda mengenai penggunaan oximeter?