Terbaru

Kabel Opstic Trafo PLN di Hiliduho Diduga Hilang Dicuri OTK

Kabel Opstic Trafo sebelum dicuri |Foto: istimewa 

Nias,- Kabel Opstic Trafo di lokasi Desa Mazingo Tanose'o, Kecamatan Hiliduho, Kabupaten Nias hilang diduga dicuri pada 25 Oktober 2021.

Pelaksana pekerjaan dari pihak Multi Pilar Indah Jaya, Friaman Gea mengatakan bahwa kehilangan Kabel Opstic Trafo tersebut murni pencurian.

"Beberapa hari lalu sekitar tanggal 25 Oktober pagi saya mendapat informasi dari teman kerja bahwa Kabel Opstic Trafo di lokasi Desa Mazingo Tanose'o hilang," ucap Friaman Gea.

Menurut Friaman Gea bahwa kehilangan kabel Opstic Trafo tersebut murni di curi oleh orang yang belum di kenal.

Dijelaskannya bahwa pihaknya mendapatkan pekerjaan untuk membangun gardu satu unit trafo yang terletak di Desa Mazingo Tanose'o. Pekerjaan trafo tersebut kita kerjakan sesuai mekanisme yang ada dan trafo tersebut sudah tersambung pada sisi jaringan tegangan menengah (JTM) namun belum kita operasikan karena belum terbangun jaringan tegangan rendahnya.

Lebih lanjut Friaman Gea mengatakan bahwa keadaan trafo tersebut sebelum kabel opstic hilang, kondisi trafo terkunci menggunakan kunci tanam khusus trafo.

"Pekerjaan trafo listrik tersebut harusnya kita lanjutkan untuk pengecatan serta pekerjaan lainnya yang belum sempurna," ucapnya.

Diakhir penyampaiannya, Friaman Gea menghimbau masyarakat agar bekerja sama dengan PLN untuk menjaga fasilitas PLN yang ada di lokasi desa masing-masing, jika ada orang yang di curigai mendekati fasilitas PLN yang ada maka silahkan mendokumentasikan oknum tersebut agar nantinya kita dapat mengetahui orang tersebut jika terjadi hal hal yang tidak di inginkan.

Ditempat berbeda Manejer ULP Gunungsitoli, Andreas Frans Heldiansyah mengatakan bahwa kejadian yang sama juga terjadi di lokasi wilayah Nias Barat.

"Kehilangan fasilitas PLN seperti yang terjadi di Desa Mazingo Tanose'o juga terjadi di lokasi ULP Nias Barat tepatnya di Kecamatan Botomuzoi dan kasus tersebut saat ini sedang di tangani pihak Polres Nias," ucap Andreas. (Red)

Iklan

Loading...
 border=