Terbaru

Pemuda dan Mahasiswa Nias Se-Kota Medan Laporkan 'Condrat Sinaga' Ke Polda Sumut


Gunungsitoli, - Sejumlah aliansi pemuda dan Mahasiswa asal kepulauan Nias melaporkan akun facebook milik Condrat Sinaga ke Polisi Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) karena dinilai melalui akun facebook tersebut, Condrat Sinaga melakukan tindakan penghinaan terhadap suku dan budaya Nias yang mengarah pada unsur SARA. 

Sejumlah organisasi pemuda dan mahasiswa Nias yang terdiri dari organisasi Pemuda Peduli Nias (PPN), Forman Mahasiwa Nias USU (ForMaN USU), Generasi Muda Nias (GEMA NIAS), AMN-Medan, OMN POLMED, IMN UNIKA, KMN BUDI DARMA, KMN UPMI, dan PECI ONO NIHA bersatu solid untuk melaporkan akun Facebook Condrat Sinaga Ke Polda Sumut pada hari Selasa (19/10/2021).

Dalam laporannya ke Polda Sumatra Utara dengan LP/B/1626/X/SPKT/Polda Sumatra Utara tanggal 19 oktober 2021, Andrew Molachomi Mendrova Mahasiswa Universitas Sumatera Utara asal Nias, bersama Aliansi Pemuda & Mahasiswa Sekota Medan mengutuk akun Facebook atas nama Codrat Sinaga atas komentarnya di medsos mengandung pencemaran/SARA terhadap suku dan  budaya Nias.

Saat itu dalam keterangannya, Ketua Umum GEMA NIAS, Apriaman Lase menyampaikan bahwa ada beberapa pernyataan Condrat Sinaga yang menyinggung perasaan masyarakat Nias dan hal tersebut tertuju pada bagian kebudayaan Nias, salah satunya yaitu tari perang yang disebutkan adanya intervensi iblis. 

"Itu merupakan sebuah opini yang tidak benar dan tidak relevan dengan kehidupan masyarakat Nias. Pernyataan lain yang disampaikan Condrat Sinaga juga mengandung sebuah statement pelecehan terhadap perempuan Nias dimana perempuan Nias yang menikah, terlebih dahulu diperawani oleh mertua laki-laki, itu adalah berita hoax dan tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya", tegas Apriaman.

Pernyataan-pernyataan tersebut menurutnya sangat disayangkan terjadi dan tentunya sangat melukai hati setiap insan masyarakat Nias dimanapun berada.

Sementara itu tanggapan senada juga disampaikan oleh Founder Peci Ono Niha, Iman Harefa yang ikut mendampingi sembari mengajak seluruh elemen masyarakat Ono Niha/Nias terutama para pemuda Diaspora Nias dimanapun berada untuk tidak tersulut emosi dalam menanggapi unggahan video Condrat Sinaga tersebut. 

"Kita berharap dan meminta Polda Sumatera Utara untuk menanggapi dan menanggani serta menindaklanjuti dengan serius laporan ini. Dan kami mendukung institusi Polri untuk memburu dan menangkap Condrat Sinaga si pelaku pencemaran/SARA kepada suku Nias," harapnya. (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=