Penyerapan Anggaran di Dinas Perkim Gunungsitoli Minim, DPRD Minta Kadis Segera di Evaluasi

Dinas Perkim Kota Gunungsitoli |Foto: Budi Gea

Gunungsitoli,- Penyerapan anggaran Belanja Modal dan Pembangunan di Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) sangat minim. Informasi yang diperoleh, hingga awal Oktober ini, penyerapan anggaran di Dinas tersebut baru mencapai 18%. DPRD Kota Gunungsitoli pun meminta supaya Wali Kota Gunungsitoli segera mengevaluasi Kepala Dinas Perkim Wirni Zebua sebagai penjabat Kadis di Dinas itu.

Sekretaris Dinas Perkim Gunungsitoli, Yeremia Telaumbanua kepada wartanias.com, Selasa (05/10/2021) mengungkapkan bahwa minimnya penyerapan anggaran di Dinas tersebut disebabkan oleh ulah Kadis Perkim.

"Saya tidak tau persis apa alasan ibu Kadisnya. Contohnya saja, pembayaran gaji kami setiap bulan selalu terlambat di setujui oleh Kadis kami sebagai Pengguna Anggaran di Dinas ini. Bulan September lalu saja kami baru gajian tanggal 28 tepat akhir bulan. Untuk Oktober ini kami masih belum gajian, sementara Dinas lain sudah gajian," ujar Yeremia kesal.

Ia mengaku, seluruh pegawai di Dinas Perukim mengeluh atas sikap Kadis mereka yang terkesan cuek terkait pekerjaan di Dinas tersebut. 

"Tadi pagi saja, saya mendengar informasi bahwa Kepala Dinas kami hampir berantam dengan Bendahara kami disini. Info yang saya dengar, penyebabnya adalah karena Kadis kami selalu menunda nunda proses pembayaran yang diajukan oleh Bendahara, padahal seluruh berkas pengajuan sudah lengkap," jelasnya.

Bahkan salah satu bidang di Dinas tersebut sudah memiliki utang belanja Aalat Tulis Kantor (ATK) dan keperluan lainnya di salah satu toko sebesar puluhan juta rupiah. Hingga sekarang belum terbayarkan.

"Bidang tersebut mau bayar utang itu. Namun selalu ditunda oleh kuasa pengguna anggaran kami yakni Kepala Dinas tanpa alasan yang jelas," ungkapnya.

Selain gaji, seluruh pegawai di Dinas tersebut juga belum menerima Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) bulan Oktober 2021.

"Sekali lagi saya tidak tau apa dasar Kadisnya selalu menahan hak kami tersebut. Sementara dia saja selalu terlambat datang ke kantor. Contohnya kemarin saja dia baru masuk kantor pukul 15:30 WIB," tuturnya kesal.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Gunungsitoli Yan R Gea saat diminta tanggapan atas minimnya penyerapan anggaran di Dinas Perkim tersebut mengaku bahwa pihaknya sudah menyampaikan langsung kepada Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua. 

"Kami sudah sampaikan langsung kepada Saudara Wali Kota saat rapat paripurna beberapa hari lalu," ujarnya, Selasa (05/10/2021) di Kantor DPRD Kota Gunungsitoli. 

"Intinya kami sudah meminta saudara Wali Kota untuk segera mengevaluasi Kepala Dinas Perkim tersebut karena sepertinya tidak mendukung visi misi Pemerintah Kota Gunungsitoli, " ucapnya. 

Wartanias.com yang hendak melakukan konfirmasi langsung kepada Kepala Dinas Perkim Wirni Zebua, Selasa (05/10/2021) enggan menerima kedatangan Wartanias.com di kantornya. Ia menyuruh stafnya agar Wartanias.com menemui Sekretaris Dinas saja bila ada yang hendak dikonfirmasi. 

"Kata ibu Kadis, silahkan mengkonfirmasi saja kepada pak Sekretaris bang," ujar salah seorang staf di Dinas tersebut kepada wartanias.com. (Budi Gea)