Fraksi Hanura: APBD Dokumen Perencanaan Pembangunan Gunungsitoli Paling Konkrit
Gunungsitoli,- Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Firman Zebua menyebut APBD dokumen perencanaan pembangunan paling konkrit yang menunjukkan skala prioritas dan arah kebijakan pemerintah daerah.
Sebab, pada hakekatnya dokumen APBD merupakan kebutuhan mendasar bagi daerah untuk melaksanakan pembangunan secara berkesinambungan dengan penuh tanggung jawab.
Hal tersebut disampaikan Firman dihadapan Walikota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro Zebua, dalam rapat paripurna bersama Pemerintah Kota Gunungsitoli, Senin (6/12/2021).
Firman menjelaskan, APBD juga menjadi alat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai manifestasi dan komitmen, Fraksi Hanura mendorong pemerintah mengoptimalkan pendapatan serta penerimaan daerah menjadi program prioritas yang bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
"Pengelolaan APBD tentu memerlukan perencanaan yang matang, terarah, proporsional, objektif, dan transparan dengan tidak meninggalkan asas keadilan demi terwujudnya masyarakat adil dan sejahtera seperti bunyi UUD 1945 pada sila kelima Pancasila", kata tambahnya.
Maka dari itu, lanjut Firman, Fraksi Hanura berharap penyusunan Ranperda APBD Tahun 2022 memberikan manfaat secara langsung bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah
Fraksi Hanura memandang perlu memberi catatan terhadap penyusunan Ranperda APBD Kota Gunungsitoli Tahun 2022. (Red)