Terbaru

Sebulan Lebih Minyak Goreng Langka di Pulau Nias

Minyak goreng curah |Foto: Haogo Zega 

Pulau Nias, - Minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di kepulauan nias mengalami kelangkaan, Pelaku usaha dagang mengaku hal ini sejak sebulan lalu, sabtu (12/02/2022).

Berbagai jenis minyak goreng seperti minyak goreng curah, minyak goreng kemasan sederhana, dan minyak goreng kemasan premium saat ini langka di pusat pembelanjaan, bahkan kelangkaan ini juga terjadi di pasar tradisional yang ada di pelosok daerah kepulauan nias. 

Pedagang di Pasar Nou Kota Gunungsitoli, sumatera utara saat ditemui mengatakan sulit mendapatkan kuota minyak goreng dari distributor luar pulau nias sejak sebulan belakangan.

“Kita kesulitan mendapatkan kuota minyak goreng sejak sebulan yang lalu, dan dua minggu terakhir mengalami lonjakan harga, sehingga para pelanggan kita pun mengeluh kemarin,” Ucap Pedagang, Ama mueli telaumbanua.

Masih di lokasi pasar nou kota gunungsitoli, beberapa pembeli mengaku kecewa atas kelangkaan minyak goreng ini. Seorang ibu rumah tangga berencana untuk menu makanan keluarga dibuat seadanya saja seperti direbus atau pun di kukus tanpa menggunakan minyak goreng lagi.

“Yah solusinya dikurangilah gorengan dirumah dulu, kita harapkan pada kondisi kelangkaan minyak goreng ini pemerintah mensubsidi harga yang melonjat ini juga,” harap Ibu rumah tangga, Novelianti yang sedang belanja di pasar nou.

Hal serupa juga terjadi di pasar tradisional Lahewa Kabupaten Nias Utara, Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah mengaku tidak mendapatkan kuota lagi dari distributor. Terakhir mendapat kuota hanya lima kardus minyak goreng kemasan sederhana pada awal bulan februari lalu, itu pun sudah habis terjual saat ini.

“Hanya lima kardus pada awal bulan ini kemarin, itu pun sekarang sudah habis terjual, dan kabar juga tidak ada dari distributor terkait kelangkaan minyak goreng ini,” ucap pedagang di pasar lahewa, Nyak Danul.

Pedagang lainnya di pasar Lahewa saat ditemui di tempat jualannya mengaku tak ingin menjual minyak goreng untuk sementara waktu ini, karena harga yang semakin hari semakin melonjat seketika.

”Untuk sementara ini saya pun takut menjual minyak goreng, harganya semakin melonjak trus, terakhir disini minyak goreng kemasan premium yang dua liter seharga empat puluh lima ribu rupiah, dan yang satu liter harganya dua puluh lima ribu rupiah,” jelas pedagang, Dasani Nazara.

Kelangkaan minyak goreng ini juga terjadi di Kabupaten Nias Selatan dan Nias barat, sejumlah warga mengaku stok minyak goreng di warung-warung pengecer mulai menipis.

“Disini mulai kesulitan kami mendapatkan minyak goreng, bahkan di warung-warung saat ini mulai terjadi perbedaan harga dari harga sebelumnya,” kata warga nias selatan, Pidar Nduru.

Senada disampaikan oleh seorang warga dari Nias Barat, Odaligo Zai saat ini minyak goreng curah di sana ukuran satu liter telah menembus diangka dua puluh lima ribu rupiah. 

Untuk diketahui, sejak tanggal 1 februari 2022 diberlakukan harga minyak goreng curah sebesar Rp.11.500 Perliter, Minyak goreng kemasan sederhana Rp.13.500 perliter, dan Minyak goreng kemasan premium Rp. 14.000 perliter, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2022 Tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng sawit. (Haogo Zega)

Iklan

Loading...
 border=