2 Anggota DPRD Gunungsitoli ini Mendukung Satpol-PP Tertibkan PKL
GUNUNGSITOLI,– DPRD Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, memanggil Kasatpol-PP Kota Gunungsitoli bersama jajarannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (7/3/2022).
RDP digelar untuk membahas vidio dugaan oknum Satpol-PP mendorong anak yang viral di media sosial facebook saat menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL), Selasa (1/3/2022) lalu.
Dihadapan pimpinan dan anggota DPRD, Kasatpol-PP, Eka Kurniawan Harefa menerangkan tindakan kekerasan terhadap anak yang diduga dilakukan oknum Satpol-PP di Eks Pasar Beringin Gunungsitoli tidak benar.
“Vidio yang beredar tidak utuh, karena sudah di edit oknum tidak bertanggungjawab untuk menciptakan kekisruhan. Tidak ada petugas sengaja mendorong anak saat penertiban PKL”, ujar Kurniawan.
Selain itu, Kurniawan juga menjelaskan bahwa tidak benar ada oknum Satpol-PP melontarkan bahasa kasar kepada seorang PKL ketika penertiban di kawasan Pasar Beringin Gunungsitoli.
“Saya sudah menindaklanjuti informasi dugaan oknum Satpol-PP melakukan kekerasan verbal terhadap PKL. Namun setelah ditelusuri, tidak benar pernah terjadi tindakan tersebut”, kata Kurniawan.
Menanggapi penjelasan Kasatpol-PP, Anggota DPRD Kota Gunungsitoli Alisokhi Harefa SE mendukung penuh tindakan represif yang diberlakukan petugas terhadap PKL membandel.
“Tidak bisa dipungkiri, banyak PKL mengabaikan aturan. Maka secara pribadi, saya mengapresiasi tindakan tegas Satpol-PP. Meski demikian, saya meminta agar lebih mengedepankan sikap persuasif “, ucap Alisokhi.
Senada disampaikan Anggota DPRD Kota Gunungsitoli Atieli Zebua. Menurutnya, penertiban PKL di kawasan Pasar Beringin Gunungsitoli sudah tepat.
“Saya mendukung Satpol-PP menertibkan PKL yang selama ini mengganggu pengguna jalan. Tetapi ke depan, saya berharap lebih humanis sebelum melakukan penertiban”, pesan Atieli. (Red)
