Reses Anggota DPRD, Masih Banyak Masyarakat Gunungsitoli Tidak Dapat KIS
GUNUNGSITOLI, – Menjamin kesehatan masyarakat merupakan salah satu tanggungjawab pemerintah daerah. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Namun, untuk memiliki kartu KIS malah menjadi persoalan baru yang dihadapi masyarakat di Kota Gunungsitoli khusunya golongan bawah.
Contohnya seperti terjadi di Desa Moawo, Kecamatan Gunungsitoli. Dimana, masih banyak masyarakat yang tidak memiliki kartu KIS dari pemerintah daerah.
Hal itu terungkap dalam kegiatan reses Anggota DPRD Kota Gunungsitoli, Arosokhi Harefa SH, Adam Ceria Dachi SE, dan Arianto Lase SE.
Dalam reses itu, masyarakat menyampaikan bahwa masih banyak diantara mereka yang tidak memiliki kartu KIS. Padahal sudah mendaftar dan mengurus dokumen sebagai persyaratan.
Kepada wartawan, Arif seorang masyarakat mengatakan bahwa dirinya sudah mendaftar dengan menyerahkan berkas yang diperlukan ke pemerintah desa namun hingga kini belum menerima kartu KIS.
“Saya kecewa, karena meski sudah mengurus ke pemerintah daerah melalui kantor Kepala Desa tetapi sampai saat ini belum mempunyai kartu KIS”, ujar Arif.
Selain itu, lanjutnya, ada pula masyarakat yang tidak mampu membayar iuran BPJS Kesehatan mandiri. Sehingga banyak masyarakat enggan mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan.
“Kami berharap, pemerintah daerah dapat memfasilitasi masyarakat untuk menerima kartu KIS dan tagihan BPJS kesehatan mandiri. Sehingga tidak memberatkan dan dapat memudahkan masyarakat”, kata Arif.
Mendengar keluhan masyarakat, Adam Ceria Dachi, SE berjanji dan memperjuangkan aspirasi itu dengan menyampaikan kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli. (Red)
