Terbaru

Reses DPRD, Rumah Adat di Desa Orahili Tumori Butuh Pembugaran

GUNUNGSITOLI, – Sejumlah rumah adat peninggalan nenek moyang suku Nias di Kecamatan Gunungsitoli Barat, Kota Gunungsitoli, butuh pembugaran.

Dimana saat ini, kondisi fisik bangunan rumah adat tampak rapuh. Contohnya seperti atap, dinding, dan pondasi bangunan yang sudah lapuk dimakan rayap.

Demikian disampaikan seorang tokoh masyarakat, Fa’akhadodo Zebua, dalam reses dua Anggota DPRD Kota Gunungsitoli yakni Firman Zebua SH dan Yobedi Laowo SE.

“Rumah Adat di desa Orahili Tumori membutuhkan pembugaran lantaran kondisi fisik bangunan yang memperihatinkan. Atap dan dinding terbuat dari kayu sudah lapuk”, kata Fa’akhadodo.

Selain itu, Fa’akhadodo juga menyampaikan bahwa saat ini kawasan SMP Negeri 1 Gunungsitoli Barat disalahgunakan sebagai tempat mabuk-mabukan pemuda desa.

Tidak jarang, sejumlah pemuda desa berkumpul malam hari untuk berpesta miras di kawasan SMP Negeri 1 Gunungsitoli Barat hingga pagi hari. Aktivitas itupun sangat menggangu siswa/siswi. (Red)

Iklan

Loading...
 border=