Terbaru

Pemko Gunungsitoli Peringkat Pertama Penyerapan Anggaran APBD Se-Sumut TA 2022

Kepala Bappelitbang Pemko Gunungsitoli Karya Septianus Bate'e |Foto: dok. WNC

Gunungsitoli,- Pemerintah Kota (Pemko) Gunungsitoli tercatat sebagai peringkat pertama penyerapan anggaran belanja APBD tahun anggaran 2022 hingga kondisi per tanggal 31 Oktober 2022.

Dari data yang diperoleh wartanias.com Pemko Gunungsitoli menjadi juara pertama serapan belanja, yakni 69,97%.

Hal itu disampaikan Kepala Bappelitbang Pemko Gunungsitoli Karya Septianus Bate'e saat berbincang-bincang dengan wartanias.com, Kamis (03/11/2022).

Karya menjelaskan, sesuai data yang disampaikan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni, dalam paparannya pada Rakor Penyerapan APBD Pemprov Sumut, Pemkab/Pemko se-Sumut Tahun 2022 dan Penanganan Dampak Inflasi, di Grand City Hall, Jalan Balai Kota Medan, Rabu (02/11/2022), Pemko Gunungsitoli menjadi peringkat pertama serapan anggaran tahun 2022 se Sumatera Utara. 

"Kita di Kota Gunungsitoli hampir menyentuh angka 70% realisasi serapan anggarannya yaitu diangka 69,97%," ujarnya.


Dalam serapan belanja anggaran ini, Karya mengatakan bahwa pengawasan secara produser dilakukan langsung oleh LKPP, BPKP dan BPK.

"Lembaga ini bahkan ikut dalam perencanaan, penganggaran dan juga pelaporan," jelasnya.

Untuk diketahui, selain Pemko Gunungsitoli, Pemkab Nias Selatan juga masuk dalam peringkat kedua serapan anggaran APBD Tahun Anggaran 2022 ini.

Berikut data realiasasi serapan belanja APBD 2022 dari seluruh Pemda di Sumut:

1. Gunungsitoli 69,97%.

2. Nias Selatan 66,93%.

3. Batubara 66,04%.

4. Sumatera Utara 62,90%

5. Tapanuli Tengah 61,15%.

6. Serdang Bedagai 61,01%.

7. Asahan 60,14%.

8. Simalungun 58,31%.

9. Dairi 57,40%.

10. Mandailing Natal 57,32%.

11. Labuhanbatu Utara 57,28%.

12. Nias Barat 56,86%.

13. Tapanuli Selatan 56,56%.

14. Padang Lawas Utara 56,50%.

15. Tebing Tinggi 56,10%.

16. Nias Utara 56%.

17. Sibolga 53,96%.

18. Samosir 53,94%, Kabupaten

19. Toba 53,60%.

20. Humbang Hasundutan 53%.

21. Binjai 52,67%.

22. Padangsidempuan 52,60%.

23. Tanjungbalai 52,60%.

24. Pakpak Bharat 52,35%.

25. Deli Serdang 51,30%.

26. Tapanuli Utara 51,17%.

27. Medan 51,06%.

28. Karo 50,91%.

29. Nias 49,63%.

30. Labuhanbatu Selatan 47,42%,

31. Langkat 45,61%,

32. Labuhanbatu 44,54%,

33. Pematangsiantar 42,21% dan

34. Padang Lawas 39,80%. 

Iklan

Loading...
 border=