Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Larang Peserta Didik Membawa Lato-Lato di Sekolah
Gunungsitoli ,- Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli melarang seluruh peserta didik di sekolah untuk membawa mainan yang sedang tren khususnya di Kota Gunungsitoli saat ini Lato-Lato.
Larangan itu disampaikan Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli melalui surat No.500/151-Sekr/2023 tanggal 11 Januari 2023. Surat larangan tersebut langsung ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli, Yafet K Bu'uloo.
Dalam suratnya, Yafet Bu'uloo menjelaskan permainan lato-lato bisa menimbulkan resiko terhadap orang lain bahkan bisa berakibat fatal dengan menciderai diri sendiri.
"Resiko yang terjadi seperti bunyi yang mengganggu kenyamanan dan menimbulkan keributan, apalagi jika talinya putus atau pecah bisa berakibat fatal karena bisa terlempar dan menciderai orang lain disekitarnya," bunyi surat tersebut.
Untuk itu, Kadis Pendidikan melarang seluruh peserta didik agar lato-lato tidak boleh dibawa ke sekolah serta tidak memainkannya dilingkungan sekolah, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Yafet Bu'uloo saat dikonfirmasi, Rabu (11/01/2023) membenarkan surat tersebut.
"Ia benar, surat larangan itu telah kita sampaikan kepada seluruh satuan pendidikan, " ujarnya saat di konfirmasi.
Menurut dia, saat ini belum ada korban yang ditemukan.
"Masih belum kita temukan korban. Tapi kita mengantisipasi jangan sampai terjadi dan tidak mngganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah," ungkapnya. (Red)
