YCAB Gelar Pelatihan dan Beri Dana Apresiasi Kepada Guru Honorer di Kab Nias
Nias,- Sebanyak seratus orang guru honorer (tenaga pendidik), dari berbagai jenjang di Kabupaten Nias mengikuti kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Guru yang digelar oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa atau YCAB, Selasa (28/02/2022).
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias.
Acara tersebut dilaksanakan sebagai upaya YCAB dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten Nias.
Regional koordinator YCAB Kabupaten Nias , Ricky Juliusandi Tora Seran kepada wartanias.com, Selasa (28/02/2022) mengatakan bahwa selain mendapat pelatihan peningkatan kapasitas, guru-guru honorer yang memiliki penghasilan minim tersebut, nantinya akan menerima dana apresiasi untuk mendukung dan mencukupi kebutuhan sehari-hari, beserta aktivitas belajar mengajar yang mereka lakukan di masing-masing sekolah.
"Hari ini kami memberikan materi tentang pemikiran kritis, pelatihan mini workshop dan pemberian dana apresiasi sesuai program YCAB," ujar Ricky.
Ia menjelaskan, sebelum mendapatkan dana apresiasi, guru-guru honorer tersebut harus mengikuti pelatihan yang digelar YCAB.
"Jadi ada seratus guru-guru honorer yang terdata sama kami di Kabupaten Nias ini yang berpendapatan dibawah 1 juta rupiah. Nanti ada dana apresiasi yang akan di transfer ke rekening masing-masing untuk menunjang kegiatan mereka dalam mencerdaskan anak bangsa," ungkapnya.
Pihak YCAB berharap, melalui program Hero4Edu tersebut, kedepan standart pendidikan di daerah-daerah yang masuk dalam target pelaksanaan program Hero4Edu akan berubah menjadi lebih baik, sehingga juga dapat memperbaiki taraf ekonomi masyarakat.
“Kami harap program ini dapat membawa perubahan bagi masyarakat. Semoga para guru dapat meng-aplikasikan apa yang didapat dalam pelatihan, kedalam aktivitas keseharian mereka di sekolah saat mengajar,” terang Ricky.
Pogram yang diberi nama Hero4Edu tersebut juga dilaksanakan di beberapa lokasi lain di Indonesia seperti Aceh singkil, Halmahera dan daerah lain yang tergolong 3T yakni Terdepan, Tertinggal dan Terluar.
Pantauan wartanias.com, seratus orang guru-guru honorer yang hadir tampak serius mengikuti pelatihan tersebut. Kegiatan tersebut awalnya dibuka secara resmi oleh Kepala dinas PendidikanKabupaten Nias. (BG)
