Wali Kota Gunungsitoli Ingatkan Petugas Pemungut Pajak dan Retribusi Tidak 'Bermain Main'
Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua |Foto: WNC |
Gunungsitoli, - Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua mengingatkan para petugas pemungut Pajak dan petugas pemungut retribusi daerah untuk tidak 'bermain-main' (dengan memperkaya diri_red) saat melakukan tugas pemungutan Pajak kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Lakhomizaro saat membuka kegitan dengar pendapat publik pada pembahasan rancangan peraturan daerah tentang pajak dan retribusi daerah Kota Gunungsitoli yang digelar di Aula Lantai II, Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Selasa (14/03/2023).
"Saya minta juga kepada petugas pajak jangan bermain main, jangan sampai juga kalian harta kalian mencapai miliaran atau triliun seperti yang terjadi dan viral belakangan ini di media sosial," ujarnya.
Ia mengaku, sebelum menjadi Wali Kota Gunungsitoli, dirinya pernah di tawarkan dan negosiasi dengan oknum petugas pajak. Namun dirinya menolak saat itu.
"Saya juga pernah rasakan itu dulu. Ada nego-nego di lapangan. Tidak boleh itu.!. Saya pesankan ini kepada Petugas pajak di Pemko Gunungsitoli. Kalian harus tahu bagaimana kita membangun daerah ini. Kalau petugas pajak main-main, maka daerah ini tidak maju-maju," tegasnya.
Pada acara Hearing Publik itu, Wali Kota Meminta supaya seluruh stakeholder serius membahas materi Ranperda yang disampaikan.
"Hari ini kita membahas pajak dan retribusi. Saya minta supaya pajak kita itu kedepan, model peraturanhya yang bisa dimengerti oleh masyarakat. Jangan ada yang disembunyikan," harapnya.
"Ini kesempatan kita semua. Terutama saat ini hadir para tokoh. Kita coba mengakomodir semua apa yang pantas kita lakukan di daerah ini. Selama ini selalu berpedoman kepada regulasi baik oti tingakt pusat dan juga provinsi. Kali ini kita memikirkan apa yang menjadi kearifan lokal kita. Kita perhatikan dan Pedomani itu pada penyusunan Ranperda ini," tambahnya. (BG)