Terbaru

Masyarakat Diharapkan Mendukung Sistem Penyediaan Air Minum Di Kota Gunungsitoli

Sambutan Kepala Bappelitbang Kota Gunungsitoli, Karya Bate'e 
Foto : Ferry Harefa 

Gunungsitoli, - Masyarakat diharapkan mendukung Kehadiran Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Gunungsitoli demi efisiensi dan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Kota Gunungsitoli. Karena sumber air bersih dan air minum sangat berpengaruh dalam mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik terutama dalam meningkatkan Indeks Ketahanan Pangan masyarakat Kota Gunungsitoli.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Daerah Kota Gunungsitoli, Karya Septianus Batee, SSTP.,MAP dalam sambutannya pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi SPAM dan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara Kemen PUPR RI bertempat di Aula Pertemuan Lt. II Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Kamis (06/07/2023).

"Bahwa Ketersediaan SPAM di Kota Gunungsitoli memiliki peran kebutuhan dasar dan peran penting dalam mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik. Dimana sesuai data dalam Indeks Ketahanan Pangan Tahun 2023 (data 2022) disebutkan bahwa Kota Gunungsitoli berada pada tingkat rentan pangan," ungkap Karya dalam sambutannya. 

Menurutnya salah satu faktor lemahnya index ketahanan pangan di Kota Gunungsitoli tersebut disebabkan oleh belum meratanya akses air bersih di rumah tangga.

"Oleh karena itu diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar mendukung program SPAM ini. Sebab jika program ini gagal maka yang rugi bukan hanya satu atau dua pihak, melainkan yang rugi adalah masyarakat Kota Gunungsitoli secara umum. Untuk itu atas nama Pemerintah Kota Gunungsitoli kami menghimbau agar program ini kita dukung sepenuhnya," harap Karya.

Pada kesempatan itu Karya Bate'e menjelaskan bahwa sumber air bersih tersebut, saat ini pembangunannya sedang berlangsung yakni IPA Nou yang berada di Desa Lolomoyo Tuhemberua kecamatan Gunungsitoli Barat. 

"Pembangunan IPA Nou sudah dimulai sejak tahun 2022 dan ditargetkan selesai tahun 2024. IPA Nou memiliki kapasitas 30 liter/detik yang nantinya akan menjadi sumber air bersih untuk pemenuhan kebutuhan di dalam kota, jalur yang dilalui dan sekitarnya," tambahnya.

"Kita berdoa pembangunan terus berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu sehingga bisa menjawab keluhan masyarakat akan air bersih khususnya di dalam kota dan sekitarnya," pungkasnya. 

Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara Kemen PUPR RI, dalam sambutannya juga mengharapkan kerjasama dari seluruh pihak untuk menjadi perpanjangan tangan dalam hal mensosialisasikan program SPAM tersebut. 

Turut hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut Perangkat Daerah Kota Gunungsitoli, Tokoh Masyarakat, Ormas, OKP, perwakilan Kepala Desa dan sejumlah tamu undangan lainnya. (Ferry Harefa).

Iklan

Loading...
 border=