BRI BO Gunungsitoli Gelar Simulasi Tanggap Darurat Gempa Bumi Di Lingkungan Kerja
Foto bersama pegawai BRI dan Narasumber usai sosialisasi |Foto: istimewa |
Gunungsitoli,- Dalam rangka melaksanakan Manajemen Kelangsungan Usaha (MKU)/ Business Continuity Management (BCM) BRI Branch Office Gunungsitoli melakukan sosialisasi dan simulasi tanggap darurat gempa bumi, Sabtu (19/08/2023).
Sosialisasi dan simulasi tanggap darurat gempa bumi ini dianggap perlu kepada seluruh pekerja BRI untuk mengetahui cara bagaimana tanggap darurat jika terjadi gempa bumi sehingga kelangsungan usaha perusahaan tetap berjalan dengan baik untuk Pelayanan kepada Nasabah.
Manajemen Kelangsungan Usaha (MKU)/ Business Continuity Management (BCM) ini rutin dilaksanakan oleh BRI BO Gunungsitoli setiap tahunnya yang bertujuan untuk tetap mengingatkan kembali para pekerja pentingnya keselamatan dalam bekerja. Kegiatan ini juga mencakup kegiatan simulasi penanganan kebakaran dan simulasi P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan .
Sosialisasi dan Simulasi Tanggap darurat Gempa Bumi ini disampaikan langsung oleh Tim BPBD Pemerintah Kota Gunungsitoli di Kantor Cabang Gunungsitoli. Tim dari BPBD Kota Gunungsitoli menyampaikan dan mensimulasikan bagaimana seorang pegawai di dalam gedung kantor dapat melindungi dirinya dan aset secara aman.
"Kegiatan ini sangat penting sekali di simulasikan untuk dapat membiasakan diri dan menyiapkan mental yang baik, karena bencana gempa bumi tidak dapat di prediksi dan dapat terjadi kapan dan dimana saja," ujar Dahlan Hariyadi selaku Branch Manager BRI BO Gunungsitoli.
Pada sosialisasi itu, tim dari BPBD Pemko Gunungsitoli memaparkan tiga langkah utama yang perlu dilakukan jika terjadi Gempa Bumi yakni:
1. Selama guncangan terjadi, berlindung di bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang mungkin jatuh dan jendela kaca.
2. Melndungi kepala dengan bantal atau helm atau berdiri di bawah pintu.
3. Bila sudah terasa aman, tetap lindungi kepala dan segera lari ke luar gedung menuju ke lapangan terbuka.
Dahlan Hariyadi selaku Branch Manager BRI BO Gunungsitoli di dampingi Frans Lewiò Duhe Harefa selaku Supervisor Penunjang Operasional menyampaikan kegiatan yang simulasi tersebut sangat positif bagi setiap Insan Brilian (Pekerja BRI) untuk menjadi TOT (Training of Trainers).
"Simulasi ini sangat penting bagi pekerja BRI, tidak hanya dilingkungan kerja akan tetapi di lingkungan keluarga dan lingkungan tempat tinggal juga," ujar Dahlan mengakhiri. (Red)