Cerita Agen BRILink di Mandrehe Nias Barat: Masyarakat Sangat Terbantu Dalam Transaksi
Nias Barat,- BRI menawarkan kepada masyarakat untuk menjadi mitra lewat agen BRILink. Syaratnya tidak sulit, tetapi ternyata tidak hanya mengandalkan lokasi yang strategis.
Merujuk situs resmi BRI, agen BRILink, atau yang juga dikenal sebagai BRILink merupakan perluasan layanan perbankan tanpa kantor yang diinisiasi oleh BRI.
Itu sebagai respons BRI seiring semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap aktivitas transaksi keuangan, tetapi di saat bersamaan terkadang keterbatasan waktu atau jarak ke Bank atau ATM kadang kala menjadi faktor penghambatnya.
Agen BRILink melayani transaksi keuangan kepada masyarakat secara real time online menggunakan Electronic Data Capture (EDC) BRI atau aplikasi BRILink Mobile.
Ada tarif biaya transaksi yang dikenakan kepada pelanggan dan akan menjadi pendapatan bagi agen dan Bank BRI dengan pembagian berkonsep sharing fee.
Salah seorang Agen BRILink di Mandrehe Nias Barat, Analisa Gulo sudah menjadi mitra resmi BRI sejak tahun 2015. Ia mengaku termotivasi membantu masyarakat disana dalam hal transaksi keuangan melalui BRILink.
"Motivasi saya menjadi agen BRILink untuk membantu masyarakat yang berada di Komplek Pasar Mandrehe, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Bara," ujarnya.
Ia mengungkapkan, bahwa awal menjadi Agen BRILink memang transaksi masih sedikit namun saat ini transaksi sudah maksimal.
"Rata-rata perhari sekitar 100 transaksi dan beberapa penghargaan dari Bank BRI sudah saya terima dari peningkatan jumlah transaksi. Efeknya menjadi Agen BRILink ini dapat menambah omset dagangan saya rata-rata di atas Rp.10 juta perbulan," ungkapnya.
"Menjadi agen BRILink sangat membantu keuangan kami sekeluarga dan usaha kami makin hari makin berkembang berkat menjadi Agen BRILink mitra resmi BRI," tambahnya. (Red)