Toko UD. BCT Group Menyapa Mempermudah Akses Masyarakat Memperoleh Beras SPHP

Direkrut UD. BCT Menyapa Ekaria Harefa |Foto: istimewa 

Gunungsitoli,- Sejak beroperasi Toko UD. Berkat Cahni Talenta (BCT) Group Menyapa tanggal 14 September 2023 yang menjual Beras SPHP dan Gula Pasir dari Perum BULOG KCP Gunungsitoli dengan harga murah, kini sedang menjalankan kegiatan penjualan secara keliling di beberapa Desa di Wilayah Kecamatan Gunungsitoli Selatan berdasarkan keluhan beberapa masyarakat yang berkunjung di Toko UD. BCT G.M. di Faekhu.

Direktur Toko UD. BCT G.M. di Gunungsitoli Selatan, Ekaria Harefa, Senin (09/10/2023) menyampaikan kepada wartanias.com bahwa untuk menjawab beberapa keluhan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Gunungsitoli Selatan terkait akses mendapatkan beras SPHP dan Gula Pasir dengan menjual secara keliling di beberapa desa yang mudah di jangkau dan meringankan biaya transportasi mengingat alamat toko dan gudang agak jauh. 

Untuk mensukseskan kegiatan ini, Direktur Toko UD. BCT G.M. melalui Kepala Marketing, telah melaksanakan koordinasi dan konsultasi kepada Bapak Camat Gunungsitoli Selatan dan beberapa Kepala Desa di wilayah Kecamatan Gunungsitoli Selatan melalui alur administrasi surat menyurat, supaya kegiatan ini di bantu menginformasikan kepada masyarakat sehingga beras SPHP ini dapat di nikmati oleh masyarakat dengan penuh suka cita.

“Di Gunungsitoli Selatan ini ada dua Desa yang agak jauh dari gudang Toko UD. BCT Menyapa, seperti Desa Lololakha dan Onozitoli Tabaloho. Nah, kedepan ini sedang kita pikirkan bagaimana masyarakat di sana bisa dengan mudah memperoleh beras SPHP yang murah. Namun untuk sementara bisa di beli di Gudang di Desa Lolofaoso Tabaloho.

Di samping hal di atas, Toko UD. BCT G.M. telah menjalin kerjasama kepada Bank BRI dengan membuka BRILink yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat terlebih lebih untuk pembayaran – pembayaran Token Listrik, Tagihan listrik, tagihan BPJS, tagihan PBB, transfer antar bank, dan lain lain, sehingga fasilitasi ini diperoleh dengan mudah.

Dari pantauan wartanias.com, beberapa produk yang di jual di Toko UD. BCT G.M adalah Pupuk cair dinamakan NTJ yang berfungsi sebagai penyubur tanah dan pembasmi hama. Informasi seputar produck ini adalah mampu menggemburkan tanah dan menghijaukan daun, Dengan iseng Wartanias menelusuri pupuk ini, ternyata berasal dari Semarang dengan Owner Thomas Janardi yang memiliki legalitas resmi dari Pemerintah. Tujuan barang ini di jual untuk membantu masyarakat petani, peternak dan perikanan sehingga hasil produksi dapat meningkat.

Informasi yang dihimpun di lokasi bahwa :

1. beras SPHP sebesar Rp. 11.500/Kilogram, 

2. Gula Pasir Rp. 14.500/kilogram.

3. Pupuk NTJ sebesar Rp. 150.000/liter

4. Ayam potong menyesuaikan harga.

Untuk diketahui, UD. BCT Group Menyapa dengan alamat :

1. Desa Faekhu sebelum gedung salak madu;

2. Desa Lolofaoso Tabaloho sebagai tempat jualan sekaligus gudang;

3. Desa Tetehosi Ombolata sebagai tempat penitipan Beras sementara.

Informasi tambahan bahwa Toko UD. BCT G.M. telah memiliki izin usaha berbasis elektronik dengan NIB : 1403230014215, sehingga tidak ada keragu-raguan untuk melaksanakan aktifitas transaksi penjualan termasuk beras dan pupuk. Masyarakat dapat di layani dengan karyawan yang ramah, santun dan gaul. 

Direktur Toko UD. BCT. G.M mengeluarkan PENGUMUMAN yang salah satu isinya adalah bahwa beras yang dibeli di larang keras untuk menjual kembali kepada pihak lain dan apabila ada masyarakat atau sejenis lain berdasarkan hasil monitoring pihak berwewenang ketahuan, maka Direktur Toko UD. BCT tidak bertanggung jawab. 

Ditempat terpisah, ketua BPD Tetehosi Ombolata melalui seluler kepada wartanias.com mengatakan bahwa dengan kehadiran beras SPHP yang di jual di Toko UD. BCT. G.M melalui sistem penjualan Keliling di Desa, sudah sangat membantu masyarakat secara khusus arah nias tengah KM. 14.

"apalagi beras sekarang sangat sangat mahal, tentu kami dari Lembaga Masyarakat sangat berterima kasih kepada Direktur Toko BCT dan kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli, Kecamatan dan Kepala Desa serta Perum KCP Bulog Gunungsitoli sudah peduli kepada masyarakat bawah di desa-desa. Semoga hal ini bisa berkelanjutan," harapnya. (BG)