Tanggapi Pendapat Imanuel Tentang Defisit, Samotuho: Pimpinan Banggar Kok Lucu
Gunungsitoli, - Menanggapi pernyataan, Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, sekaligus pimpinan badan anggaran (Banggar) DPRD Kota Gunungsitoli, Imanuel Ziliwu kepada massa aksi beberapa hari lalu, Anggota DPRD Kota Gunungsitoli dari partai Hanura, Samotuho Harefa merasa lucu.
"Saya merasa lucu, beliau pimpinan banggar, yang sudah membahas dan sudah tanda tangan APBD TA 2023/2024, dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Gunungsitoli, Tahun 2023 sudah diterima DPRD Kota Gunungsitoli, tapi merasa dibodohi-bodohi, kan lucu aja," ungkap Samotuho. Jum'at (20/09/2024).
Saat itu, Samotuho menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak terlalu menanggapi pernyataan dari Pimpinan DPRD Kota Gunungsitoli itu.
"Tidak perlu ditanggapi, biasa nuansa politik, mungkin tidak ada lagi bahan. Dan kalau ditanya, yang paling bisa dan punya kewenangan menjelaskan dan bagaimana solusinya adalah Walikota sebagai pimpinan pemerintahan. Kalau beliau tidak bisa menjelaskan dan mensolusikan, mungkin bisa studi banding kepada bapak Bupati Nias Selatan, Bupati Nias Barat atau Bupati Nias Utara bagaimana cara mengelola APBD," kata samotuho
Politisi Partai Hanura itu juga mengatakan bahwa hal ini menjadi bahan referensi bagi masyarakat bahwa seharusnya seseorang itu tidak cukup hanya dengan memiliki semangat mau jadi pimpinan tetapi juga harus bisa memimpin.
"Jika masih bingung menyelesaikan defisit anggaran, itu dapat dipelajari dari tulisan yang dibuat oleh Bupati Nias Barat periode 2011 - 2016 yang berjudul Defisit Anggaran dan Solusinya telah ditayangkan melalui media online kabarnias.com pada 14 September 2017 yang lalu," tutupnya.
Seperti diketahui bahwa sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Emanuel Ziliwu mengungkapkan jika ada oknum yang mengutak-atik APBD 2023 sebanyak 6 kali secara sepihak tanpa sepengetahuan DPRD.(Red).