Panwaslu Kota Gunungsitoli Kawal Ketat Tahapan-tahapan Jelang Pilpres

Ketua Panswaslu Kota Gunungsitoli | Foto: Budi Gea

Gunungsitoli – Demi mewujudkan pemilihan presiden Republik Indonesia pada juli mendatang, Panwaslu Kota Gunungsitoli terus mengawal proses tahapan-tahapan menjelang pilpres seperti proses kampanye para tim masing-masing capres, dan juga mengawasi penetapan DPT dan DPK dengan berkoodinasi ke pihak KPUD Kota Gunungsitoli.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Panwaslu Kota Gunungsitoli Martinus Gea di ruang kerjanya kepada wartanias.com, Jumat (20/6/2014) di Desa Mudik di Kota Gunungsitoli.

“Beberapa hari ini jelang pilpres, kita akan terus mengawasi tahapan-tahapan yang ada, karena sedikit berbeda dengan pileg kemarin diantaranya tidak adanya pembatasan zona kampanye”, ucap Martinus.

Lebih lanjut, Martinus mengatakan bahwa Panwaslucam dan PPL akan di evaluasi guna pembenahan internal berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dan informasi yang didapatkan dari masyarakat serta melihat pencapaian hasil kerja selama pileg beberapa bulan lalu.

“Khusus untuk pembenahan panwaslucam dan PPL akan kita evaluasi dan pertimbangkan berdasarkan laporan yang kita (Panwaslu –red) dari masyarakat berdasarkan pencapaian hasil kerjanya”, terangnya,

Sementara itu, Martinus juga menyampaikan bahwa akan adanya pengurangan jumlah PPL khususnya di Kecamatan Gunungsitoli yakni di Kelurahan Ilir, Kelurahan Pasar dan Kelurahan Saombo di karenakan oleh jumlah TPS di 3 kelurahan tersebut berkurang berdasarkan jumlah pemilih masing-masing TPS dimana pada pileg hanya 500 pemilih per TPS sedangkan pada pilpres sebanyak 800 pemilih. (Budi Gea)